Pemerintah Naikkan Harga BBM, Loyalis Jokowi Sampai Ikut Kasih Kritik: Rakyat Kecil Terkena Imbasnya!
Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta jajarannya membuat keputusan untuk menaikkan harga sejumlah jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) hingga memicu protes di masyarakat. Tak hanya publik biasa, justru loyalis Jokowi sendiri ikut memberi kritikan.
Ketua Umum Kornas-Jokowi, Abdul Havid Permana, menilai pencabutan subsidi BBM akibat pemerintah gagal dalam memprediksi harga minyak dunia yang mengalami kenaikan, terlebih akibat adanya Perang Ukraina-Rusia.
Baca Juga: Kenaikan Harga BBM Bisa Berujung PHK Besar-besaran, Anggota DPR: Daya Beli Masyarakat sedang Melemah
"Selain gagal dalam memprediksi harga minyak dunia, pemerintah juga tidak memikirkan dampak kenaikan harga-harga komoditi dan tarif transportasi umum," ujarnya dalam siaran pers, Senin (5/9/2022).
Menurut Havid, salah satu transportasi yang tarifnya akan mengalami kenaikan ialah ojek online dan angkutan umum (angkot). Akibatnya, driver ojol (ojek online) terbebani oleh kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat itu.
Selain driver ojol, kebijakan itu juga berdampak kepada pengguna jasa aplikasi dan masyarakat pengguna jasa angkot.
"Umumnya pengguna ojol dan angkot kan rakyat kecil yang terkena imbasnya," imbuhnya dikutip dari Genpi.co.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: