Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Content Creator Malah FOMO? Gak Masalah!

Content Creator Malah FOMO? Gak Masalah! Kredit Foto: Unsplash/Onur Binay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Generasi milenial tidak bisa terpisahkan dengan dunia dunia dan media sosial. Situasi ini membuat mereka kerap mengalami Fear of Missing Out (FOMO) atau ketakutan kehilangan momen. Alhasil, konten viral lebih diutamakan dibandingkan bermanfaat bagi orang lain.

“Coba lihat diri sendiri. Tidak apa fomo,tapi kalau bisa membuat konten kita menarik. Kita fomo itu hanya ingin grab orang-orang yang sedang senang sesuatu, tapi jangan memaksakan menjadi orang yang pura-pura suka,” kata Key Opinion Leader (KOL) dan Public Figure, Enno Lerian saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, pada Selasa (6/9/2022).

Baca Juga: Tips Jitu Jadi Content Creator Bermanfaat, Netizen Wajib Simak!

Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan, We Are Social mencatat kini pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta pengguna, di mana sebanyak 170 juta penggunanya menggunakan media sosial.

Seseorang melakukan fomo untuk mendapatkan atensi orang lain. Netizen cakap digital, lanjut Enno, harus selalu membuat konten bermanfaat. Sehingga dapat terhindar dari perilaku negatif seperti ujaran kebencian (hate speech).

“Yang paling utama kita kuatkan diri sendiri. Kalau membuat konten, sebelum posting selalu berpikir ada dampaknya tidak untuk orang lain. Karena bagaimanapun juga konten itu ada tanggung jawab di kita,” kata Enno.

Sebagai respons untuk menanggapi perkembangan TIK ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi. Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Pandu Digital Indonesia dan Business Coach, Ismita Putri. Kemudian Dosen STIKOSA AWS dan Bendahara RTIK Surabaya, E. Rizky Wulandari, S.Sos, M.I.Kom, serta mengundang Key Opinion Leader (KOL) dan Public Figure, Enno Lerian.

Baca Juga: Baru Saja Bikin Janji Soal Naiknya BBM, Eh Jokowi Sudah Jilat Ludah Sendiri

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital 2022 hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi, bisa klik ke Instagram @siberkreasi dan @literasidigitalkominfo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: