Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Baswedan Diperiksa KPK, Ferdinand Hutahaean: Berapa Fee yang Ditransfer dan Kemana? Itu Gelap Gulita!

Anies Baswedan Diperiksa KPK, Ferdinand Hutahaean: Berapa Fee yang Ditransfer dan Kemana? Itu Gelap Gulita! Kredit Foto: Instagram/Ferdinand Hutahaean
Warta Ekonomi, Jakarta -

Terkait pemanggilan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena Formula E, Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa Anies telah melakukan banyak pelanggaran dan tidak transparan kepada rakyat. 

"Dari sisi aturan pun, ini jelas-jelas banyak pelanggaran di mana seorang gubernur membuat aturan yang melampaui masa jabatannya, itu pelanggaran aturan," ucap Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Mandiri saat dihubungi JPNN.com, Rabu (7/9).

Dia juga mempertanyakan besaran anggaran sebenarnya yang dikeluarkan oleh Pemprov DKI Jakarta dan penyelenggara dalam hal ini PT Jakpro, untuk balapan mobil listrik itu.

Baca Juga: Waduh! 71 Persen Masyarakat Tidak Suka Anies Baswedan? Survei SMRC: Anies Bisa Jadi Presiden Kalau Ganjar Tak Ikut Nyapres

"Berapa fee yang ditransfer dan ke mana ditransfer, itu gelap gulita, tidak ada rakyat yang tahu dan Pemprov DKI tidak pernah menjelaskan," tuturnya.

Eks politikus Demokrat itu juga meminta KPK menggali tentang dugaan adanya makelar yang menghubungkan Federasi Automobil Internasional (Fédération Internationale de l'Automobile atau FIA) dengan Pemprov DKI Jakarta.

"Apakah Pemprov DKI Jakarta mentransfer ke makelar, apakah makelar ke FIA atau bagaimana? Ini harus dibuka seterbukanya. Kami, kan, harus mendapatkan informasi. Nah, ini KPK harus bisa menindaklanjuti informasi ini," tuturnya.

Baca Juga: Tutupi Demo Akbar Imbas Kebijakan Jokowi Menaikkan Harga BBM, Anies Baswedan Bakal Dikorbankan? Analisis Refly Harun Tajam: Kadang-kadang...

"Dari sisi aturan pun, ini jelas-jelas banyak pelanggaran di mana seorang gubernur membuat aturan yang melampaui masa jabatannya, itu pelanggaran aturan," ucap ferdinand saat dihubungi JPNN.com, Rabu (7/9).

Dia juga mempertanyakan besaran anggaran sebenarnya yang dikeluarkan oleh Pemprov DKI Jakarta dan penyelenggara dalam hal ini PT Jakpro, untuk balapan mobil listrik itu.

Baca Juga: Menggelegar! Pemanggilan ke KPK Adalah Sinyal Kuat, Rocky Gerung Ingatkan Anies Baswedan untuk Ambil Sikap Sebagai Oposisi Kekuasaan

Gubernur Anies Baswedan dipanggil oleh KPK terkait dugaan korupsi dalam penyelenggaraan Formula E Jakarta.

"Insyaallah, saya akan datang dan akan membantu untuk bisa membuat semuanya menjadi lebih jelas,” ujar Anies di Mampang, Jakarta Selatan, Senin (5/9) lalu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: