Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ferdinand Hutahaean Belum Puas, Desak KPK Serius Tangani Anies Baswedan Sampai Dipenjara

Ferdinand Hutahaean Belum Puas, Desak KPK Serius Tangani Anies Baswedan Sampai Dipenjara Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Eks Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean meminta ketegasan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menangani Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Hal tersebut terkait pemeriksaan mantan menteri pendidikan tersebut atas dugaan kasus suap dalam Formula E.

Baca Juga: Tutup Mulut Soal Formula E, Anies Baswedan Malah Bongkar Urusan Masa Lalunya dengan KPK

“Saya berharap KPK tidak perlu ragu dan tidak usah takut menetapkan tersangka bila Anies Baswedan penanggungjawab tertinggi dari semua penyelenggaraan Formula E,” ujar Ferdinand saat dihubungi JPNN.com, Rabu (7/9).

Menurut dia, KPK seharusnya mudah mendapatkan data Formula E dari Pemprov DKI, DPRD, hingga Federasi Automobil Internasional (Fédération Internationale de l'Automobile atau FIA).

Terlebih, dia menganggap cukup banyak penyelewengan dan pelanggaran yang dilakukan oleh Anies maupun PT Jakarta Propertindo selaku penyelenggara acara tersebut.

Pertama ialah kontrak acara Formula E yang dibuat Anies selama lima tahun berturut-turut melampaui masa jabatannya.

Baca Juga: Rumah Dp 0 Rupiah Jadi Kenyataan, Anies Baswedan Emang Jago Buat Hatersnya Kelonjotan!

Politikus itu juga mempertanyakan besaran anggaran sebenarnya yang dikeluarkan oleh Pemprov DKI Jakarta dan PT Jakpro.

“Kerugian-kerugian yang dialami oleh negara ada kah penyimpangan atau penyalahgunaan? Nah, kalau ada penyalahgunaan yang berakibat pada kerugian negara itu masuk kategori korupsi,” ujar dia.

Ferdinand berharap KPK serius melakukan penyelidikan perkara itu karena cukup mudah menemukan unsur pelanggaran pidana.

Baca Juga: Makin Sulit Raih Impian, Anies Baswedan Akan Susah Bersaing Lawan Tokoh PDIP

“Apakah nanti Anies menjadi penanggungjawab tertinggi ya saya pikir jangan ragu-ragu untuk menetapkan Anies sebagai tersangka, karena ini akan menjadi pembelajaran bagi seluruh pejabat negara,” tutur dia.

Anies Baswedan dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan korupsi dalam penyelenggaraan Formula E.

Baca Juga: Gak Kayak Anies Baswedan, Jokowi dan Ahok Bawa Jakarta Jadi Mirip Suriah!

“Insyaallah saya akan datang dan akan membantu untuk bisa membuat semuanya menjadi lebih jelas,” ujar Anies di Mampang, Jakarta Selatan, Senin (5/9) lalu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: