Setelah 70 Tahun, Wajah Ratu Elizabeth II bakal Digantikan Raja Charles III, Begini Caranya
Di militer, prajurit baru tak akan lagi secara simbolis mengambil 'koin Ratu' (Queen's shilling) sebagai bukti kepatuhan kepada Ratu.
Pengawal Ratu (Queen's Guard), yang biasanya terlihat bertugas di depan Istana Buckingham, sontak berganti istilah menjadi Pengawal Raja (King's Guard).
Baca Juga: Banyak Acara yang Ditangguhkan hingga Dibatalkan Setelah Kematian Ratu Elizabeth II, Catat!
Polisi juga tak lagi mengabdi untuk kedamaian Ratu.
Di bidang hukum, sebutan untuk pengacara senior akan berubah dari QC (Queen's Counsel) menjadi KC (King's Counsel), sementara Divisi Queen's Bench di Pengadilan Tinggi juga kembali menjadi King's Bench.
Tersangka yang mengaku bersalah dan bersaksi melawan komplotan mereka dengan imbalan hukuman ringan akan menyebut 'bukti raja', alih-alih 'bukti ratu' seperti sebelumnya. Narapidana pun akan ditahan 'atas izin Yang Mulia (His Majesty)'.
Her Majesty's Theatre di West End, London, tempat dipentaskannya The Phantom of the Opera sejak 1986, akan kembali menjadi His Majesty's Theatre.
Penutur Received Pronunciation, aksen paling mewah dan paling bergengsi secara sosial, harus menyiapkan vokal dan diftong Charles begitu Queen's English berubah menjadi King's English. Namun, Queen's English (bahasa Inggris Ratu) sendiri telah berubah seiring waktu.
Perbandingan pidato mendiang ratu zaman dahulu dengan pidato beberapa dekade kemudian menunjukkan aksennya luntur dari waktu ke waktu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto