- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Buzzer yang Serang Rumah DP Rp0 Dapat Ucapan Terima Kasih dari Anies Baswedan, Nih! Selamat, Yaa
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, meresmikan 1.348 rumah DP 0 rupiah di Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (8/9). Dalam kesempatan itu, Anies menyempatkan diri berterima kasih atas serangan buzzer terkait program rumah down payment atau DP 0 rupiah itu.
Menurut Anies, serangan buzzer terhadap prpgram rumah DP 0 rupiah secara tak langsung membuat program itu jadi tenar. Karenanya, kata Anies, Pemprov DKI Jakarta jadi tidak perlu mengeluarkan kocek mahal untuk biaya iklan promosi program rumah DP 0 rupiah ini. Sebab, sudah populer di masyarakat.
Baca Juga: Diapresiasi PWNU karena Datangi KPK, Dedek Prayudi Gak Rela Anies Baswedan Dipuji: Enak Yaa...
"Tanpa kami harus bayar agensi untuk mempromosikan program DP 0 rupiah, benar-benar berterima kasih sekali telah memopulerkan DP 0 rupiah sehingga ada di mana-mana," tuturnya.
"Ramai saja di sosmed, kontra sih enggak ada. Ini kami berterima kasih sekali pada semua yang meramaikan rumah DP 0 rupiah sehingga menjadi tenar," lanjut Anies.
Anies mengaku tidak tertarik untuk menanggapi serangan buzzer dengan sanggahan atau penjelasan. Ia lebih senang membalasnya dengan memberikan bukti nyata. Apalagi. program rumah DP 0 rupiah ini diklaimnya sudah memberikan manfaat bagi banyak orang yang memiliki penghasilan, tak bisa menabung DP, tapi ingin punya rumah sendiri.
"Ketika ada tudingan jangan dijawab dengan sanggahan, tetapi jawab dengan kenyataan, inilah yang kami tunjukan," pungkas Anies.
Tidur Enak
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku merasa tenang sebab Kejaksaan Tinggi DKI ikut mengawal proyek rumah DP 0 rupiah sehingga tidak perlu ada lagi pemanggilan dari aparat penegak hukum nantinya.
"Jadi tidak perlu ada pemanggilan-pemanggilan di kemudian hari," kata Anies saat memberikan sambutan pada peresmian rumah DP nol rupiah di Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (8/9/2022).
Anies melanjutkan, apabila tidak didampingi penegak hukum, salah satunya Kejaksaan, di kemudian hari berpotensi dipanggil penegak hukum dan membutuhkan waktu yang lama saat diperiksa.
"Kalau tidak (didampingi kejaksaan) nanti dipanggil, lama pak. Jadi semua bisa tidur enak," imbuh Anies yang kemudian disambut tawa hadirin.
Anies kemudian menyampaikan terima kasih kepada Kejaksaan Tinggi DKI yang mengawal proyek tersebut.
Anies menilai apabila sampai dipanggil dan menjalani pemeriksaan dari aparat penegak hukum, akan memakan waktu. Karenanya, kegiatan di pemerintahan yang menjadi tanggung jawabnya tidak bisa dilaksanakan.
"Pemeriksaan menyita waktu, menyita energi, sehingga kegiatan kepemerintahan yang mereka harus lakukan sering kemudian terganggu," ucap Anies.
Dengan pendampingan dari Kejaksaan, pihaknya bisa melakukan konsultasi terkait aspek hukum agar terhindar dari masalah di kemudian hari.
Berdasarkan data dari Dinas Perumahan sampai 4 Februari 2022, rumah DP 0 rupiah tersedia di Jakarta ada 967 unit dan sudah terjual 885 unit. Rinciannya, sebanyak 710 unit terjual dari 780 unit di Pondok Kelapa, 38 unit dari 37 unit sudah laku di Bandar Kemayoran, dan 138 dari 149 unit terjual di Sentraland Cengkareng.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum