Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ups! Orang Gerindra Blak-blakan Buka Sisi Gelap: Sandiaga Uno Pengkhianat!

Ups! Orang Gerindra Blak-blakan Buka Sisi Gelap: Sandiaga Uno Pengkhianat! Kredit Foto: Kemenparekraf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politikus Partai Gerindra Arief Poyuono blak-blakan menyikapi pernyataan rekan separtainya Sandiaga Uno yang mengaku siap maju sebagai kontestan Pilpres 2024 kalau ada partai lain yang mengusung.

Tanpa tedeng aling-aling, Arief Poyuono pun meminta Sandiaga Uno untuk mundur dari Partai Gerindra setelah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu menyatakan siap maju Capres 2024.

"Sebaiknya Sandiaga Uno mundur dari Gerindra. Sebab, hasil rapimnas sudah menetapkan Prabowo sebagai capres," tegas Arief Poyuono dalam keterangannya melalui pesan singkat, Jumat (9/9/2022).

Menurut Arief Poyuono, keputusan Sandiaga Uno yang mengaku siap maju Pilpres 2024 dari parpol lain jelas mengkhianati hasil Rapimnas Gerindra.

Baca Juga: Sandiaga Uno Akan Terus Berkomunikasi ke Prabowo Soal 2024, Gerindra: Kalau Soal Capres, Sudah Final!

"Sudah jelas, kok, setiap kader Gerindra yang tidak menjalankan keputusan hasil rapimnas partai itu melakukan pembangkangan terhadap partai dan harus dipecat melalui mahkamah partai," ungkap Arief Poyuono.

Selain itu, Arief Poyuono menegaskan bahwa Sandiaga Uno sebagai pengkhianat karena telah menyatakan bersedia menjadi capres dari PPP.

"Jelas di Jogja kan dia sudah deklarasi. Ini Sandiaga bisa kami sebut politisi yang tidak punya etika. Memang harus saya katakan dia pengkhianat dan pecundang di partai," jelas Arief Poyuono.

"Dia mencalonkan diri jadi capres dan siap dicalonkan oleh PPP. Setelah dia ngomong di Jogja, PPP Munaslub di Banten, ada apa ini?" sambungnya.

Menurut Arief Poyuono, Sandiaga Uno dipersilakan ke luar dari Gerindra apabila ingin berkontestasi pada Pilpres 2024 dari partai lain.

"Sandiaga jangan bawa-bawa nama Kangmas Jokowi. Kalau mau menjadi capres dari PPP, segera saja ke luar dari Gerindra atau dipecat nantinya," kata Arief Poyuono.

Sebelumnya, manuver politik Sandiaga Uno yang mengaku siap nyapres di depan sejumlah tokoh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membuat kader Partai Gerindra marah.

Kesiapan itu terlontar saat Sandiaga Uno ditanya kesiapan maju dalam bursa capres Pemilu 2024. "Siap (maju 2024)," kata Sandiaga.

Sementara itu, terkait pasangan, Sandiaga Uno menyerahkannya ke pilihan partai. Sandiaga Uno menyebut pasangan capres-cawapres akan ditentukan oleh partai pada September nanti.

"(Soal pasangan) saya serahkan kepada parpol. Saya ini, pengalaman sebelumnya, parpol-lah yang akan menentukan pilihannya. Dan politik Indonesia makin dewasa, makin bijaksana," kata Sandiaga Uno saat ditemui wartawan seusai pertemuan dengan pengurus DPW PPP di kawasan Gedongkuning, Bantul, DIY, Selasa (30/8).

"Apa yang dibutuhkan masyarakat nanti akan dituangkan oleh parpol dalam penentuan calon atau bakal calon di bulan September," imbuhnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: