Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dedek Prayudi Sindir Pendukung Anies, Relawan Anies Balas Begini

Dedek Prayudi Sindir Pendukung Anies, Relawan Anies Balas Begini Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Eks jubir Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi menyindir pendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang membanggakan sikap Anies memenuhi panggilan KPK. Menurut Dedek, pendukung Anies memiliki ekspektasi yang sangat rendah.

Menanggapi hal itu, Ketua Relawan Bala Anies, Sismono Laode, membalas dengan menyebut Anies Baswedan justru membuktikan ekspektasi pendukungnya yang tinggi.

"Apa yang dilakukan Pak Anies kemarin membuat orang-orang yang antikorupsi optimistis dengan pemimpin masa depan. Justru ekspektasi kami tinggi, bahwa Pak Anies memberikan optimitsme terhadap bangsa atas kepemimpinannya," kata Laode saat dihubungi Warta Ekonomi, Sabtu (10/9/2022).

Baca Juga: Anies dan Ganjar Minggir! Prabowo Masih Menang Banyak di Hasil Survei Indostrategi

Dia menjelaskan Anies Baswedan tak hanya memenuhi panggilan KPK, tetapi juga tampil secara terbuka kepada awak media. Menurutnya, sikap tersebut menunjukkan bahwa Anies mencerminkan sosok pemimpin yang bertanggung jawab dan dapat dijadikan suri teladan.

"Yang memiliki ekspektasi rendah kan justru mereka, pesimis. Mereka berusaha menggempur Pak Anies. Tapi, yang namanya mutiara, di dalam lubang apa pun akan tetap bersinar. Yang namanya intan itu, digempur bagaimana pun tetap kuat. Itulah sosok Pak Anies," lanjut dia.

Sindiran Dedek Prayudi sendiri berawal dari komentarnya terhadap peryataan Ketua PWNU DKI Jakarta K.H. Samsul Ma'arif. Melalui poster, Samsul mengungkapkan bangga memiliki pemimpin seperti sosok Anies Baswedan yang dia yakini sebagai contoh terbaik.

Dedek kemudian mengutip cuitan yang mengunggah poster tersebut. Melalui akun Twitter @Uki23, Dedek menulis, "Enak ya jadi pak Anies. Hadiri panggilan KPK aja menuai puja-puji. Rendah betul ekspektasi pendukungnya kepada Gubernur Ph.D dari AS ini."

Atas komentar tersebut, Laode berkomentar, "Apa yang disampaikan Ketua PWNU DKI Jakarta adalah sebuah fakta dan kebenaran yang berhak disampaikan, begitulah para ulama dan pemimpin menyampaikan ke masyarakat, tidak boleh menutup-nutupi. Sangat berbeda dengan teman-teman PSI itu, yang benar dikatakan salah, yang salah kadang dikatakan benar."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: