Alami Tren Kenaikan Elektabilitas, Puan Maharani Disukai Kelompok Masyarakat Ini
Geliat manuver sejumlah aktor dan partai politik mulai dilakukan menjelang Pilpres dan pemilu 2024.
Mengenai perkembangan yang ada, Hasil survei teranyar Lembaga Survei KedaiKOPI menunjukan tren membaiknya kesukaan publik terhadap politisi PDIP yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani. Dari hasil survei yang dilakukan pada 3-18 Agustus itu terungkap bahwa masyarakat di pedesaan cenderung lebih terbuka dan menerima Puan Maharani sebagai calon presiden di masa mendatang.
Peneliti senior Lembaga Survei KedaiKOPI, Ashma Nur Afifah mengatakan, pandangan masyarakat desa lebih terbuka dengan Presiden perempuan yakni sebesar 57,6% dibandingkan masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan yakni sebesar 53,6%.
Selain itu, lebih banyak juga masyarakat desa yang merasa senang jika Puan Maharani maju menjadi Presiden yakni 19,1% dibandingkan masyarakat perkotaan 9,2%. Puan Maharani juga dianggap sebagai perwakilan dari kelompok perempuan yang juga merindukan sosok perempuan untuk menjadi pemimpin Indonesia di masa depan.
"Kita lihat masyarakat urban lebih banyak tau Puan Maharani. Wajar saja karena ekspose media tapi kalau ditanya lebih banyak yang disukai, Ibu Puan lebih banyak disukai di daerah rural (pedesaan)," ungkapnya saat memaparkan temuan hasil surveinya, Jumat (9/9/2022).
Sementara itu, analis komunikasi politik, Hendri Satrio mengajak Indonesia untuk dapat belajar dari PDI Perjuangan terkait pemimpin perempuan.
"Untuk pemimpin perempuan saya ajak Indonesia belajar dari PDI Perjuangan. Megawati dan saat ini Puan Maharani mampu berada dalam panggung sama sebagai pemimpin dan calon pemimpin Indonesia” ujar Hensat sapaan akrab Hendri Satrio saat memberi tanggapan atas hasil survei itu.
Hensat menambahkan bahwa PDI Perjuangan harus berani untuk mencalonkan Puan Maharani untuk maju sebagai calon presiden.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto