Kronologi Penembakan Brigadir J oleh Ferdy Sambo Versi Bripka RR: Sambo Terguncang dan Menangis!
Salah satu tersangka kasus pembunuhan Brigadir J, Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR menceritakan kronologi penembakan yang terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Ia mengatakan bahwa setelah penembakan, Ferdy Sambo tampak menangis dan terguncang.
Diketahui, Ricky Rizal jalani pemeriksaan lanjutan untuk kelengkapan berkas perkara yang dikembalikan oleh kejaksaan atau P-19.
Cerita Bripka Ricky Rizal disampaikan oleh pengacaranya, Erman Umar usai mendampingi kliennya menjalani pemeriksaan lanjutan di Bareskrim Polri. Erman mengatakan, kliennya tidak mengetahui adanya peristiwa pelecehan Putri Candrawathi di Magelang.
Saat kejadian, Ricky Rizal sedang perjalanan ke sekolah anak Ferdy Sambo bersama Bharada Richard Eliezer alias Bharad E. Saat di perjalanan, Bharada Richard menerima telepon dari Putri Candrawathi diminta untuk kembali ke rumah dinas di Magelang.
Setibanya di rumah, Bripka Ricky Rizal tidak melihat penghuni rumah di lantai satu, begitu naik ke lantai dua, didapati tersangka Kuat Ma’ruf dalam keadaan tegang dan panik.
“Klien saya bertanya ke Kuat ada apa? Dijawab oleh Kuat tidak tahu itu si Josua ngapain kok ditanya lari,” kata Erman meniru ucapan kliennya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty