Revolusi industri 4.0 dan era society 5.0 membuat banyak perubahan kebiasaan masyarakat sehari-hari, termasuk saat ingin mendapatkan informasi. Di era digital, bahkan dengan pandemi Covid-19 memaksa masyarakat untuk proses adaptasi terhadap dunia digital.
"Mulai dari yang biasanya sekolah dilakukan lewat pertemuan, lalu menjadi online. Kita mau berinteraksi dan bersosialisasi cukup menggunakan media sosial," ujar Dosen Universitas Tulungagung, Mokhamad Eldon saat Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Blitar, Jawa Timur, pada Kamis, (8/9/2022).
Baca Juga: Angka Warga Digital di Indonesia Besar, Pelaku Ekonomi Diminta Rambah Dunia Digital
Data dari HootSuit dan We Are Social di awal tahun 2022 bahkan menyebut 204,7 juta masyarakat telah terhubung dengan internet atau sekitar 73,7 persen dari total populasi penduduk Indonesia. Sementara sebanyak 191 juta di antaranya sudah aktif di media sosial.
Dengan fakta tersebut kecakapan digital masyarakat haruslah sejalan, mulai dari pengetahuan mengenai hardware dan software.
Setiap pengguna harus bisa mendalami berbagai keterampilan digital didasari dengan etika bermedia digital. Perlu dipahami juga bahwa etika yang ada di dunia nyata juga berlaku di dunia maya, seperti menghormati orang yang lebih tua, memberi salam dan menyapa.
Sehingga tindakan diskriminatif, termasuk cyberbullying yang marak saat ini terjadi di media sosial tidaklah dibenarkan. Terlebih dengan beberapa tindakan yang melanggar UU ITE seperti menyebarkan hoaks atau berita bohong dan ujaran kebencian, pelakunya bisa dijerat dengan hukuman pidana hingga denda.
Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Blitar, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi.
Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya antara lain Head of Creative Visual Brand Hello Monday Morning, Andry Hamida, Guru SMK Yapalis Moch. Sofi Asrifin, dan seorang Dosen Universitas Tulungagung Mokhamad Eldon.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi atau instagram @literasidigitalkominfo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: