Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Agenda Tatap Muka Perdana Xi Jinping dengan Vladimir Putin Sejak Covid-19 Merebak Dibaca Pengamat

Agenda Tatap Muka Perdana Xi Jinping dengan Vladimir Putin Sejak Covid-19 Merebak Dibaca Pengamat Kredit Foto: Reuters/Sputnik/Kremlin/Aleksey Druzhinin
Warta Ekonomi, London -

Xi Jinping akan meninggalkan China untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua tahun untuk perjalanan ke Asia Tengah di mana dia akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Perjalanan itu, yang pertama Xi ke luar negeri sejak dimulainya pandemi Covid-19, menunjukkan betapa yakinnya dia tentang cengkeramannya pada kekuasaan di China dan betapa berbahayanya situasi global.

Baca Juga: Kasihan Ukraina, Pertemuan Xi Jinping dan Vladimir Putin Ternyata Bukan Omong Kosong

Dengan latar belakang konfrontasi Rusia dengan Barat atas Ukraina, krisis Taiwan dan ekonomi global yang tersendat, Xi dijadwalkan melakukan kunjungan kenegaraan ke Kazakhstan pada Rabu (14/9/2022).

Presiden China kemudian akan bertemu Putin di KTT Organisasi Kerjasama Shanghai di kota kuno Jalur Sutra Samarkand di Uzbekistan, Kazakhstan dan Kremlin mengatakan.

Pembantu kebijakan luar negeri Putin, Yuri Ushakov, mengatakan kepada wartawan pekan lalu bahwa presiden Rusia diperkirakan akan bertemu Xi di KTT tersebut. Kremlin menolak untuk memberikan rincian tentang pembicaraan mereka. China belum mengkonfirmasi rencana perjalanan Xi.

Pertemuan itu akan memberi Xi kesempatan untuk menggarisbawahi pengaruhnya sementara Putin dapat menunjukkan kecenderungan Rusia terhadap Asia; kedua pemimpin dapat menunjukkan penentangan mereka terhadap Amerika Serikat seperti halnya Barat berusaha untuk menghukum Rusia atas perang Ukraina.

"Ini semua tentang Xi dalam pandangan saya: dia ingin menunjukkan betapa percaya diri dia di dalam negeri dan dilihat sebagai pemimpin internasional negara-negara yang menentang hegemoni Barat," kata George Magnus, penulis "Bendera Merah", sebuah buku tentang tantangan Xi.

"Secara pribadi saya membayangkan Xi akan paling cemas tentang bagaimana perang Putin akan berlangsung dan memang jika Putin atau Rusia ikut bermain di beberapa titik dalam waktu dekat karena China masih membutuhkan kepemimpinan anti-Barat di Moskow."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: