Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ada Pergeseran Perilaku Konsumen, Begini Peluangnya Bagi Industri Produk Konsumen dan Ritel

Ada Pergeseran Perilaku Konsumen, Begini Peluangnya Bagi Industri Produk Konsumen dan Ritel Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perubahan perilaku konsumen akibat pandemi Covid-19 masih terus berlanjut, bahkan kini telah lahir generasi baru konsumen digital. Pergeseran ini dinilai menjadi peluang baru bagi industri produk konsumen dan ritel (consumer product and retail/CPR).

"Sikap konsumen yang berubah dengan cepat dan kemajuan teknologi akan terus mendisrupsi industri CPR dengan pesat. Untuk mengatasi disrupsi tersebut, pelaku industri CPR harus mendefinisikan kembali cara terbaik untuk melayani konsumen di sepanjang perjalanan konsumen yang lebih luas," kata Olivier Gergele, EY Asean Consumer Products & Retail Leader, dalam keterangan tertulis, Senin (12/9/2022).

Menurut Olivier, pelaku industri CPR perlu melihat bisnis dari lensa non-tradisional dan merangkul konsep 'meta-retail' di metaverse. Pasalnya, metaverse diyakini telah menjadi area peluang yang menarik bagi masa depan ritel, seiring dengan semakin terhubungnya dunia digital dan fisik, khususnya di Indonesia.

Baca Juga: Hadir Portal Data Transaksi Properti secara Aktual, Simak!

Kondisi itu juga didorong oleh pengeluaran konsumen, ikatan dengan konsumen, dan investasi dalam metaverse serta dukungan pengembangan teknologi web 3.0 yang terus meningkat.

Di sisi lain, metaverse dan teknologi yang mendasarinya akan mengubah cara konsumen menghabiskan waktu mereka, cara mereka berinteraksi satu sama lain dan dengan perusahaan, serta cara mereka mencari, membeli, dan mengonsumsi produk dan pengalaman. Ini akan memberikan peluang bagi pelaku industri CPR untuk lebih dekat dengan konsumen mereka dan meraih sumber pendapatan baru.

Iwan Margono, EY-Parthenon Indonesia Leader, mengatakan perusahaan CPR terkemuka harus melipat gandakan upaya dalam membangun pengalaman omnichannel baru yang membutuhkan upaya lintas fungsi mulai dari strategi, pengembangan produk, dan pemasaran. Pelaku industri CPR juga didorong untuk mampu melihat jauh ke depan, dengan mulai menggabungkan teknologi baru yang mendukung blockchain dan mulai bereksperimen dengan kemungkinan metaverse yang muncul.

"Agar berhasil, pelaku industri CPR harus mendesain ulang bisnis mereka dengan mempertimbangkan bagaimana orang ingin menjalani hidup mereka dan mendefinisikan kembali bagaimana mereka melayani konsumen di sepanjang perjalanan konsumen yang terus berubah dan beragam," tutup dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: