Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tolak Akal-akalan Jokowi, Seruan Habib Umar Menggelegar: Saatnya Rakyat Memilih Merdeka atau Mati

Tolak Akal-akalan Jokowi, Seruan Habib Umar Menggelegar: Saatnya Rakyat Memilih Merdeka atau Mati Sejumlah mahasiswa berunjuk rasa di depan kampus Universtas Islam Negeri (UIN), Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (5/9/2022). Dalam aksinya mereka menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). | Kredit Foto: Antara/Abriawan Abhe

"Apa artinya BLT Rp150 ribu per bulan, jika biaya mereka lebih besar saat ini setelah BBM naik. Ini diduga merupakan akal-akalan ala pemerintah Jokowi." tegasnya.

Dikatakan Habib Umar, sekarang ini sepertinya rakyat tidak lagi punya harapan. Kebijakan pemerintah dengan menaikkan harga BBM jelas sebuah kebijakan yang salah yang membuat rakyat di negeri ini menderita.

Baca Juga: Tingkat Kepuasan Masyarakat pada Pemerintahan Jokowi Menurun, Ini Penyebabnya!

"Karena naiknya harga BBM akan mempengaruhi seluruh segi kehidupan rakyat, " jelasnya.

Lebih jauh Habib Umar mengatakan, jangan halangi rakyat, buruh dan mahasiswa yang turun ke jalan meminta Presiden Jokowi mengkaji ulang dan membatalkan kenaikan harga BBM yang mencederai dan melukai hati anak bangsa.

Baca Juga: Diakui Dunia, Jokowi Terima Penghargaan Global Citizen Award

"Sepertinya rakyat bangsa ini masih belum Merdeka atau mungkin harus berjuang lagi demi untuk keluar dari kesulitan yang dialaminya. Saatnya rakyat memilih Merdeka atau Mati dari dinaikannya harga BBM ini." pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: