Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sandiaga Uno Ground Breaking Pembangunan Masjid Rihlatul Jannah Kemenparekraf

Sandiaga Uno Ground Breaking Pembangunan Masjid Rihlatul Jannah Kemenparekraf Kredit Foto: Kemenparekraf

"Mari kita berinvestasi dan bersedekah di jalan Allah SWT. Mudah-mudahan dimakmurkan dan dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan positif selain kegiatan ibadah salat lima waktu kita," ujarnya.

Ketua Harian Pembangunan Masjid Rihlatul Jannah sekaligus Ketua Binrohis Kemenparekraf Hariyanto menjelaskan penamaan Rihlatul Jannah diambil dari kata 'Rihlah' secara bahasa berarti perjalanan yang berkaitan dengan aspek perjalanan dalam perniagaan. Hal ini sejalan dengan tugas dan fungsi Kemenparekraf dalam mengembangkan kepariwisataan (perjalanan) dan ekonomi kreatif (perniagaan).

Baca Juga: Erick Thohir Berkomitmen Bantu Islamic Centre di Masjid Al Hikmah Belanda

Adapun kata 'Jannah' secara bahasa berarti surga. Penamaan ini mengandung makna adanya harapan dan doa agar masjid ini dapat menjadi bagian dari tindakan nyata, sebagai bekal perjalanan panjang dan upaya dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia menuju surga Allah SWT.

Untuk lokasi masjid sendiri berada di bagian depan Gedung Sapta Pesona sisi selatan dengan konsep bangunan dibuat melayang di atas area parkir sehingga tidak mengganggu area parkir dan tetap dapat digunakan. Masjid ini dapat menampung jemaah hingga 711 orang dengan luas bangunan mencapai 1.010 meter persegi.

"Masjid Rihlatul Jannah sebagai upaya ikhtiar kita dalam menjalankan keberadaan kita sebagai umat manusia di dunia ini menuju surganya Allah Subhanahu Wa Ta'ala," ujarnya.

Baca Juga: Upaya Mendorong Percepatan Pengembangan Destinasi Pariwisata, Kemenparekraf Gelar 3i, Simak!

Sementara, Divisi Pendanaan Pembangunan Masjid Rihlatul Jannah sekaligus Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf/Baparekraf Dessy Ruhati mengatakan hingga 12 September 2022 pendanaan yang sudah diterima untuk pembangunan Masjid Rihlatul Jannah sebesar Rp1.864.586.000.

"Insya Allah jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan kontribusi dari seluruh pihak, karena kami memiliki motto ADI yang berarti Awali dengan Infaq. Dan rencananya masjid ini akan dapat kita gunakan pada bulan ramadan mendatang," kata Dessy.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: