Pengacara Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Ronny Talapessy menceritakan keadaan kliennya setelah kejadian penembakan yang menewaskan Brigadir J.
Ronny mengatakan, Bharada E yang nekat menghabisi rekan kerjanya itu karena berada di bawah tekanan perintah atasannya. Yakni Kaisar Sambo, sebutan warganet untuk Irjen Ferdy Sambo.
Guncangan batin yang besar begitu dirasakan Bharada E. Apalagi, niat tidak baik yang akan dilakukan kepada Brigadir J sudah tercium sejak dari kediaman mantan Kadiv Propam Polri itu di Jalan Saguling III, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Nggak Main-main! Ini Lima Rekomendasi Komnas HAM untuk Presiden Jokowi Terkait Kasus Brigadir J
Dalam keterangan Ronny, Bharada E mengaku pergi ke toilet dan berdoa sebelum berangkat ke rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, yang kini menjadi tempat kejadian perkara (TKP).
"Bharada E dipanggil ke lantai tiga oleh Bripka RR (Ricky Rizal) itu kemudian disuruh menembak (Brigadir J). Klien saya turun ke bawah sempat ke toilet berdoa," kata Ronny seusai dihubungi, Kamis (8/9/2022).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty