Dibongkar Bripka RR: Soal Pelecehan Seksual, Skenario Sambo, hingga Aliran Dana Ratusan Juta Rupiah
Di kantor provos tersebut, kata Erman, RR menceritakan tentang pembuatan skenario palsu untuk menyamarkan kasus kematian Brigadir J itu. Erman menerangkan, RR, dalam skenario itu diperintah untuk menuruti versi cerita Sambo tentang terjadinya tembak-menembak antara Bharada Richard Eliezer (RE) dengan Brigadir J, di rumah dinas Duren Tiga 46.
"Dalam skenario itu RR disebutkan sembunyi di balik kulkas saat melihat RE dan Joshua tembak-menembak," kata Erman.
Baca Juga: Dari Awal hingga Akhir Pembunuhan Brigadir J, Bripka RR Beberkan Matangnya Perencanaan Ferdy Sambo
Adapun terkait transfer aliran dana, Bripka RR mengakui menyimpan sebagian uang Keluarga Ferdy Sambo. Pengacara Erman Umar mengungkapkan, dalam rekening RR, ada fluktuasi perbankan ratusan juta rupiah yang ditransfer oleh Putri Candrawathi, meski uang tersebut, dikatakan tim pengacara, bukan terkait dengan kasus pembunuhan.
Erman menerangkan, uang tersebut selalu ditransfer PC sejak 2021. Uang tersebut, kata Erman ditransfer PC ke rekening RR untuk kebutuhan rumah di Magelang. Pun untuk kebutuhan dua anak Sambo yang dididik di Sekolah Taruna Nusantara di Magelang, Jawa Tengah (Jateng).
"Itu sejak 2021. Ratusan juta. Ada yang Rp300 (juta). Bisa ada yang sampai setengah M (miliar-Rp 500-an juta)," terang Erman di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (13/9/2022).
Zena Dina Defega, asisten pengacara Erman, juga menerangkan RR sebetulnya menjadi ajudan Sambo khusus untuk mengurusi dua anaknya di Magelang. Sejak 2021, kata dia, RR ditarik dari Polantas Brebes, dan menjadi ajudan untuk mengurusi rumah, dan segala kebutuhan di Magelang.
"Jadi RR ini sebetulnya dinasnya di Magelang. Bukan di Jakata," kata Zena menerangkan, Selasa (13/9).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: