
Masifnya kemajuan teknologi informasi mengaburkan wawasan kebangsaan. Budaya Indonesia seakan menghilang, karena media digital menjadi panggung budaya asing. Karena itu, orang tua perlu menanamkan konten budaya kepada anak sejak dini.
"Ini menjadi pekerjaan rumah bersama, anak-anak sekarang tidak mengetahui budaya sendiri. Sebenarnya sangat mudah untuk mengajak anak-anak mengenal budaya, mulai dari media sosial," kata Pegiat Literasi Digital, Rofidatul Hasanah, S.Ak saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, pada Senin (12/9/2022).
Baca Juga: Tetap Beretika dalam Mendigitalisasi Budaya
Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan, We Are Social mencatat kini pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta pengguna, di mana sebanyak 170 juta penggunanya menggunakan media sosial.
Sekarang ini, lanjut dia, beberapa orang tua yang belum terliterasi digital dengan baik sehingga mereka membiarkan anak-anak menonton film drama. Padahal, banyak konten anak-anak yang dapat mengenalkan budaya.
Baca Juga: Jadilah Pelaku Digital Aktif
"Mengenalkan budaya kita dengan mengenalkan lagu-lagu anak Indonesia yang mengajarkan gotong royong. Konten-konten untuk anak kecil, seperti Film Upin-Ipin yang memiliki nilai-nilai budaya mendekati budaya kita, kebersamaan, saling membantu," kata Rofidatul.
Kemudian, orang tua juga bisa mengajak anak-anak menghadiri acara-acara kebudayaan di sekitarnya. Misal, pemetasan wayang dan kegiatan lainnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: