Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Strategi Kunci Unifam Hadapi Krisis Global: Inovasi, Efisiensi, Efektivitas

Strategi Kunci Unifam Hadapi Krisis Global: Inovasi, Efisiensi, Efektivitas Kredit Foto: Unifam
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perekonomian global kini tengah menghadapi tantangan yang besar bahkan pascapandemi, dengan berbagai situasi tidak menguntungkan terjadi, mulai dari dampak perang geopolitik Rusia-Ukraina sampai dengan krisis lain telah memengaruhi banyak sektor industri, tidak terkecuali pada sektor industri Fast-Moving Customer Goods (FMCG) di Indonesia.

Sebagai salah satu pelaku dalam industri FMCG di Indonesia, PT United Family Food (Unifam) juga menghadapi tantangan industri yang sama. Dalam sebuah wawancara bersama Warta Ekonomi, COO dari PT United Family Food, Wishnu Pramuji mengungkapkan bahwa krisis global telah menjadi tantangan bagi pelaku industri untuk bisa bertahan sekaligus tetap memenuhi keinginan konsumen.

Namun begitu, sebagai sebuah perusahaan yang berkomitmen menjadi pemain kelas dunia dalam industri FMCG, Unifam melihat semua situasi yang tidak menguntungkan sebagai sebuah tantangan yang tidak dihindari. Dalam hal ini, Unifam memilih mengambil sikap untuk melaksanakan strateginya dengan memanfaatkan celah yang ada.

Baca Juga: Kunci Bertahan dalam Gempuran Industri, Unifam Ungkap Peran Penting SDM

"Di sini kami belajar dan menganalisis kondisi yang berubah cukup signifikan. Bagi Unifam, masa-masa ini memberikan peluang tersendiri bagi produk kamu untuk tetap menjadi kebutuhan konsumsi konsumen," tutur Wishnu dalam wawancara pada Kamis (15/9/2022).

Wishnu menjelaskan bahwa Unifam mengambil kunci pada inovasi, tidak hanya inovasi pada produk agar tetap digemari oleh konsumen dengan harga yang sesuai dan mampu bersaing di pasar, namun juga pada inovasi biaya dengan melakukan efisiensi biaya untuk memastikan bahwa produk yang disediakan oleh Unifam adalah produk yang dapat dengan mudah dijangkau oleh masyarakat, namun tetap dalam kualitas yang terbaik.

Tidak hanya inovasi saja, Wishnu menambahkan bahwa Unifam turut memberikan perhatian pada strategi untuk dapat melakukan distribusi dengan baik di dalam pasar, sehingga konsumen dapat menjangkau dan mendapatkan produk Unifam dengan mudah.

"Kami memperluas dan memperdalam jaringan distribusi produk-produk Unifam, tidak hanya di pasar Indonesia, tapi juga di pasar global," ungkapnya.

Tentu saja dalam hal ini, faktor lain yang tidak kalah penting untuk mampu bertahan dalam keadaan yang sulit seperti saat ini adalah dengan memberikan perhatian pada pola konsumsi masyarakat yang kini terjadi dengan dinamis.

"Bagi kami, persaingan bukan lagi dengan produk sejenis, namun sudah bersaing dengan produk primer atau esensial. Untuk menjaga loyalitas konsumen, kami selalu berusaha untuk menerapkan availability, di mana produk kami harus siap sedia di pasar sehingga tidak menghilangkan peluang bagi konsumen terhadap produk kami."

Dengan terus memperhatikan pada perubahan perilaku konsumen, Unifam juga senantiasa menerapkan sikap agile sembari menerapkan efisiensi dan efektivitas pada berbagai sektor produksi sehingga perusahaan mampu mencapai produktivitas dan pertumbuhan yang sesuai.

Dalam persaingan industri di masa depan, terutama di saat situasi perekonomian dalam kondisi yang tidak stabil, Wishnu tetap berharap Unifam terus dapat mempertahankan pertumbuhan bisnisnya dan juga memperoleh profit sesuai dengan target yang telah ditentukan. Oleh karena itu, sebagai perusahaan, untuk mendukung produktivitas yang maksimal, Unifam dengan komitmennya turut melakukan peningkatan kualitas pada sumber daya manusia yang ada agar memenuhi standar A-player.

Sejauh ini, Unifam telah mencapai nilai pertumbuhan memuaskan yang terus on-track dan dengan melihatnya pertumbuhannya sampai sekarang di dalam industri FMCG, Wishnu yakin Unifam mampu berkontribusi untuk mendukung peningkatan pertumbuhan industri FMCG di Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: