Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gedung Kemendes PDTT Terbakar, Gus Halim Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa

Gedung Kemendes PDTT Terbakar, Gus Halim Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa Kredit Foto: Kemendes PDTT

Akibat musibah ini, kerugian ditaksir kurang lebih mencapai Rp1,5 Miliar. Gus Halim menegaskan akan mengevaluasi secara menyeluruh agar kejadian kebakaran tidak terjadi lagi dan dapat diantisipasi.

"Alhamdulillah selamat, kalau bahasa Jawanya belahi selamat. Cuma kita ingin tahu betul apa penyebab kebakaran itu supaya menjadi bagian dari introspeksi kita, kalau misalnya listrik kenapa, nanti kita akan ada evaluasi kondisinya," terangnya.

Baca Juga: Permudah Pengelolaan Ketahanan Pangan, Kementerian Desa dan SVN Telkom Terapkan SiTangkal

Gus Halim juga menerangkan bahwa setiap malam di kantor Kemendes PDTT selalu ada patroli di setiap gedung, setiap lantai, dan setiap ruangan. Jika ada ruangan yang masih menyala lampunya, oleh petugas patroli dicek dan diperiksa, apakah masih ada pegawai yang lembur bekerja, atau tidak. Kalau sudah tidak ada orang, maka petugas patroli langsung mematikan lampu dan AC-nya, sekaligus menutup ruangan tersebut.

"Karena ini menjadi SOP kita dalam penghematan energi, jadi setiap hari ada patroli. Nah pas hari itu patroli ada kebakaran langsung tim security kita bertindak tapi tidak mampu karena apinya sudah agak besar jadi pakai hydrant, hydrant-nya kena tapi sudah tidak kuat," ungkapnya.

Baca Juga: Mayoritas Kebakaran DKI Karena Arus Pendek, Instalasi Listrik jadi Penyebabnya

Saat ini, sedang dilakukan pembersihan bekas-bekas kebakaran. Untuk sementara, pegawai yang tempat kerjanya terkena dampak, sementara dipindahkan ke gedung lainnya sehingga masih bisa tetap melaksanakan tugas-tugas meskipun minimalis.

Untuk selanjutnya, kejadian kebakaran ini masih dalam penyidikan kepolisian. Ruangan yang mengalami kebakaran tersebut sudah dipasang police line.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: