Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kecolongan! 2 Polisi Ditikam Pria Berpisau dalam Rangkaian Acara Pemakaman Ratu Elizabeth II

Kecolongan! 2 Polisi Ditikam Pria Berpisau dalam Rangkaian Acara Pemakaman Ratu Elizabeth II Kredit Foto: Reuters/Alkis Konstantinidis
Warta Ekonomi, London -

Rangkaian acara pemakaman Ratu Elizabeth II mendapat kejadian tak terduga pada Jumat (16/9/2022). Dua petugas polisi di pusat Kota London ditikam orang bersenjata tajam di tengah pengamanan super ketat.

Dilansir dari AFP, kejadian ini bermula saat seorang pekerja darurat diserang dan dilukai oleh seorang pria berpisau. Tersangka lantas diringkus polisi dan dirawat di rumah sakit.

Baca Juga: Delegasi China Dilarang Melihat Peti Mati Ratu Elizabeth II, Ternyata Oh Ternyata...

"Polisi menemukan seorang pria berpisau di daerah Leicester Square. Dua petugas mengalami luka tusuk dan saat ini dirawat di rumah sakit. Kami menunggu pembaruan lebih lanjut tentang kondisi mereka," bunyi pernyataan Kepolisian Metropolitan London.

Leicester Square merupakan alun-alun di jantung ibu kota Inggris, dengan jarak kurang dari 1,6 km dari persemayaman Ratu Elizabeth II.

Polisi menggunakan taser (senjata kejut listrik) untuk melumpuhkan tersangka. Ia lantas dilarikan ke rumah sakit, tetapi tak diberitahukan di mana ia dirawat.

"Penyelidikan masih berlangsung, tetapi serangan ini tak terkait teror," tambah pernyataan tersebut.

Insiden ini terjadi di tengah operasi keamanan besar-besaran di pusat kota London menjelang upacara pemakaman Ratu Elizabeth II pada Senin (19/9/2022). Pertama kali digelar di Inggris dalam hampir 6 dekade, acara ini akan dihadiri oleh para pemimpin dan bangsawan dari seluruh dunia.

Tak heran, ribuan polisi dari seluruh negeri dikerahkan di London. Sementara itu, 1.500 personel tentara bersiaga untuk mengatur kerumunan dan keamanan saat puluhan ribu orang mengantre untuk melewati peti mati mendiang Ratu.

Menurut Wali Kota London Sadiq Khan, serangan terhadap polisi ini sangat mengerikan.

"Para perwira pemberani itu melaksanakan tugas mereka dan membantu masyarakat pada momen penting bagi negara kita saat ini. Mereka berlari menghampiri bahaya demi melindungi orang lain. Kita berutang banyak terima kasih kepada mereka," pujinya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: