Sementara itu, Ujang mengatakan wajar saja prajurit TNI bereaksi keras merespon tuduhan Effendi Simbolon soal TNI gerobolan tersebut. Sebab, prajurit ingin menjaga harkat dan martabat institusinya.
“Sudah benar apa yang dilakuan prajurit-prajurit itu menjaga harkat dan mertabatnya. Dan Effendi Simbolon sudah minta maaf,” paparnya.
Ujang berharap, pelecehan kepada TNI yang disampaikan Effendi Simbolon harus menjadi pelajaran bagi semua pihak. Kejadian serupa tidak boleh terulang lagi.
“Agar tidak turulang kejadian ini, kan kalau tida ada asap tidak ada api. Jadi tidak akan ada respon kalau tidak ada pernyataan. Dan jangan ada politisi yang membuat statemen yang membuat gaduh, itu saja sebenarnya. Kalau tida ada pernyataan itu kan tidak akan ada respon dari tentara,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Effendi Simbolon sudah meminta maaf kepada Panglima Andika dan KSAD Dudung. Mereka sudah saling memakan satu sama lain.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil