Dinilai Berpeluang Cetak Generasi Unggul, Menkop UKM Ajak Mahasiswa Berwirausaha dan Koperasi
Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM), Teten Masduki, mengajak mahasiswa untuk mulai membangun usaha dan berkoperasi. Hal tersebut dia katakan sebab wadah koperasi memiliki peluang besar dalam mencetak generasi unggul.
"Sebab usaha yang dikembangkan bersama-sama di dalam wadah koperasi akan berpeluang besar untuk bisa mencetak generasi yang unggul dan mandiri di masa depan," kata Teten, dalam acara "Peluang dan Tantangan Koperasi Menghadapi Ekonomi Global" Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia di Depok, Jumat (16/9/2022).
Baca Juga: Menkop-UKM: Program Solar untuk Koperasi Nelayan Siap Uji Coba di Surabaya
Teten menjelaskan koperasi menjadi simpul kekuatan bagi pelaku UMKM untuk bisa bersaing di pasar yang lebih luas. Dengan bersatu dalam wadah koperasi para pelaku UMKM khususnya dari kalangan mahasiswa akan bisa saling menguatkan.
"Koperasi itu penting sekali, kita optimistis koperasi bisa menjadi salah satu cara UMKM untuk scalling up. Sebab kalau mau naik kelas sendiri-sendiri itu susah sekali sehingga koperasi jadi metode yang tepat untuk naik kelas dan maju bersama," kata Teten.
Dia memaparkan, koperasi menjadi salah satu jalan untuk meningkatkan kesejahteraan, namun sayangnya, belum banyak dilirik oleh masyarakat. Tingkat partisipasi penduduk Indonesia yang menjadi anggota koperasi baru sekitar 8,41 persen. Padahal rata-rata dunia sebesar 16,31 persen.
Baca Juga: KemenKopUKM dan KONI Sepakat Berkomitmen Dukung Pengembangan UMKM Bidang Olahraga
Di sisi lain, tantangan koperasi adalah masih rendahnya produktivitas dan nilai tambah koperasi di Indonesia. Selain itu juga mutu dan SDM serta tata kelola koperasi masih perlu ditingkatkan.
"Inilah yang menjadi PR kita, oleh sebab itu kita serius ingin membenahi koperasi agar lebih baik. Kita ingin koperasi mulai masuk ke sektor produktif dan inisiatif ini sudah kita lakukan salah satunya seperti di Koperasi Pesantren Al-Ittifaq di Ciwidey, Bandung yang menjadi koperasi pangan modern," ucap Teten.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas