Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

AirAsia Ride Siap Bersaing dengan Gojek dan Grab di Pasar Ojol Indonesia

AirAsia Ride Siap Bersaing dengan Gojek dan Grab di Pasar Ojol Indonesia Kredit Foto: AirAsia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Capital A atau yang sebelumnya dikenal sebagai Grup AirAsia kini akan memperluas jaringan perusahaan di sektor jasa transportasi yang menggunakan platform online (ride hailing) di pasar Indonesia, tepatnya di Bali, paling lambat pada November tahun ini.

Dilansir dari TECHWIRE ASIA pada Sabtu (17/9/2022), dalam sebuah konferensi pers yang diadakan kemarin, CEO Capital A, Tony Fernandes, mengatakan bahwa sejak diluncurkan pada Agustus di Malaysia, layanan e-hailing AirAsia telah mencatat lebih dari dua juta perjalanan yang diselesaikan oleh 53.000 pengemudi. Dengan pencapaiannya yang luar biasa dalam waktu singkat ini, AirAsia Ride telah menemukan momentumnya untuk bersaing melawan Gojek dan Grab.

Baca Juga: Mau Saingi Grab, AirAsia Tawari Gaji Rp10 Juta Per Bulan untuk Kurir Antar Makanan dan Barang

Untuk memperluas jaringan pasar dan melanjutkan ekspansi ke Thailand, kini AirAsia juga tengah bersiap meluncurkan layanan ride hailing-nya ke Indonesia dan Singapura. Fernandez manyampaikan bahwa AirAsia Ride sedang dalam proses mendapatkan lisensi terkait yang diperlukan untuk beroperasi di Singapura yang diharapkan akan selesai pada akhir tahun ini.

Adapun, di Indonesia, layanannya diharapkan dapat mulai beroperasi pada bulan November mendatang.

Baca Juga: Gojek Berlakukan Tarif Baru, Klaim Demi Kesejahteraan Mitranya

"Kecepatan ke pasar adalah yang kedua bagi kami, namun kami tidak ingin embangun semuanya sendiri. Kami mungkin berkolaborasi atau mencari peluang anorganik di mana kami dapat menemukan teknologi dan keahlian yang tepat," kata Fernandes, dalam konferensi pers lalu.

Menurut kepala eksekutif AirAsia SuperApp, Amanda Woo, dalam sebuah wawancara dengan Nikkei awal tahun ini, AirAsia Ride memang memiliki tujuan untuk memosisikan diri untuk menghadapi para saingan terbesarnya dan muncul sebagai perusahaan ride hailing teratas dengan mengatasi pesaingnya dalam lima tahun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: