Hamka kemudian mengurai, capaian Infrastruktur era Jokowi sejak 2014 hingga September 2022 yang telah selesai konstruksi diantaranya:
Jalan tol
Era Jokowi menyelesaikan konstruksi sepanjang 1.762,3 kilometer (9 ruas jalan tol sepanjang 222,2 km dimulai konstruksi pada Kabinet Indonesia Bersatu).
Bendungan
Jokowi menyelesaikan konstruksi sebanyak 30 bendungan. 18 bendungan dimulai konstruksi pada Kabinet Indonesia Bersatu era SBY dan diselesaikan pada pemerintahan Jokowi.
Bandar udara
Pemerintahan Jokowi telah membangun sebanyak 29 bandar udara baru maupun revitalisasi. Dari jumlah ini, 7 bandar dimulai konstruksi di era pemerintahan Presiden SBY dan diselesaikan Presiden Jokowi.
Jalan desa
Selama Jokowi menjabat, sepanjang 316.590 km jalan desa selesai konstruksi.
Sementara itu lanjut Hamka B Kady, target capaian pembangunan Infrastruktur di sisa masa jabatan Presiden Jokowi tahun 2023-2024, sepanjang 750 km jalan tol ditargetkan selesai pada 2024.
27 bendungan ditergetkan rampung konstruksinya tahun 2022-2024 serta 9 bandar udara ditargetkan selesai komstruksi tahun 2022 - 2024.
Proyek Strategis Nasional
Seluruh Proyek Strategis Nasional ditargetkan akan selesai tahun 2024 tepat di akhir masa jabatan Presiden Jokowi. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan proyek ini akan berdampak positif bagi masyarakat.
Airlangga menyampaikan, sebanyak 66 PSN telah tuntas di periode 2019-2021 dengan total nilai mencapai Rp 414,3 triliun, kemudian periode Januari-Agustus 2022 telah tuntas 9 proyek senilai Rp 140,1 triliun, dan sedang berjalan 16 proyek untuk dituntaskan, senilai Rp 101,2 triliun.
Menko Airlangga menggambarkan, pada tahun 2019 telah dituntaskan sebanyak 30 proyek senilai Rp 165,3 triliun. Proyek tersebut terdiri dari bendungan, bandar udara (bandara), jalan, kawasan, kereta, pelabuhan, smelter, dan proyek terkait dengan teknologi.
Selanjutnya untuk tahun 2020, telah tuntas 12 proyek senilai Rp 123,1 triliun, antara lain proyek bandara, kereta, jalan tol, pelabuhan, sistem penyediaan air minum (SPAM), kawasan industri, dan bendungan.
Serta di tahun 2021 telah dituntaskan sebanyak 24 proyek senilai Rp 125,9 triliun, antara lain proyek jalan tol, kereta, kawasan perumahan, SPAM, bendungan, pelabuhan, dan teknologi.
Airlangga kembali merinci, Januari-Agustus 2022 ini telah selesai 9 proyek yang besarnya senilai Rp 140,1 triliun, antara lain proyek pelabuhan, bandara, kawasan industri, ketenagalistrikan, kawasan perbatasan, dan pembangkit listrik.
Sedangkan pada September hingga Desember 2022, pemerintah menargetkan 16 proyek pembangunan senilai Rp 101,2 triliun, Presiden Jokowi meminta jajaran terkait untuk segera tuntaskan seluruh PSN sebelum tahun 2024 mendatang.
“Bapak Presiden meminta agar keseluruhan proyek secara nasional bisa tuntas secara fisik sebelum 2024,” jelas Menko Airlangga.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Lestari Ningsih