Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak akan berdiam diri saat dirinya mendapat informasi tanda-tanda Pemilu 2024 bisa tidak jujur dan adil.
Hal itu terungkap dalam potongan video pidato SBY dalam Rapimnas Demokrat, Kamis (15/9) yang beredar di Twitter.
Baca Juga: Duet AHY dan Anies Baswedan Dapat Lampu Hijau Demokrat, Segera Meluncur Nih?
"Konon, akan diatur dalam Pilpres nanti yang hanya diinginkan oleh mereka dua pasangan capres dan cawapres saja yang dikehendaki oleh mereka," kata SBY yang dikutip GenPI.co, Sabtu (17/9).
Presiden Ke6 RI itu mengatakan Partai Demokrat sebagai oposisi bersama koalisi yang akan dibentuk nanti tidak akan bisa mengajukan pasangan capres-cawapres sendiri.
"Informasinya Partai Demokrat sebagai oposisi jangan harap bisa mengajukan capres-cawapresnya sendiri bersama koalisi tentunya," ungkap SBY.
"Ini jahat bukan, menginjak-injak hak rakyat bukan? Pikiran seperti itu batil. Itu bukan hak mereka," sambungnya.
Ayah ketum Demokrat AHY itu juga menegaskan pemilu adalah hak rakyat untuk memilih dan dipilih.
Baca Juga: Nilai AHY Tak Akan Tembus Pilpres, Ruhut Sitompul: Jangan Banyak Bacot!
"Ingat, selama sepuluh tahun dulu kita di pemerintahan dua kali menyelenggarakan pemilu dan pilpres. Demokrat tidak pernah melakukan kebatilan seperti itu," pungkas SBY.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar