Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengumuman Diam-diam Jokowi dan Prabowo Telah Siapkan Desain Buat NKRI

Pengumuman Diam-diam Jokowi dan Prabowo Telah Siapkan Desain Buat NKRI Kredit Foto: Instagram/jokowi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tengah mempersiapkan desain pertahanan dan keamanan negara di titik terluar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hal itu terungkap saat keduanya melakukan kunjungan kerja di wilayah Tiakur, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Provinsi Maluku, beberapa waktu lalu.

Presiden Joko Widodo memastikan wilayah terluar Indonesia membutuhkan sebuah desain pertahanan dan keamanan demi kepentingan negara ke depan.

Rencana desain keamanan dan pertahanan ini pun langsung diberikan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto “Kabupaten Maluku barat Daya, ini adalah termasuk kabupaten yang terluar sebelah timur paling timur selatan dan setelah kita melihat Maluku Tenggara, Maluku Barat Daya kemudian Kabupaten Kepulauan Aru kemudian Kota Tual, Saumlaki kita melihat perlunya sebuah desain untuk pertahanan dan keamanan negara, di titik-titik mana kira-kira yang paling tepat,” kata Jokowi yang dikutip dari Channel YouTube Sekretaris Presiden pada, Minggu (18/9).

Baca Juga: Anies Nyatakan Diri Siap Nyapres di 2024, Tanggapan Ahmad Riza Tegas Nggak Mau Coblos: Pilihan Saya Pak Prabowo

Menurut Presiden Jokowi, penataan keamanan dan pertahanan di wilayah perbatasan sangat dibutuhkan, karena wilayah Maluku sangat berpotensi, terutama soal kekayaan laut Indonesia.

Atas dasar itu, mantan Walikota Surakarta ini lantas mengajak Menhan Prabowo, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono agar mengetahui titik-titik mana yang akan diprioritaskan dalam menata keamanan dan pertahanan.

“Ini penting karena memang potensi yang ada di sini perlu dilihat secara detail, dan hari ini saya dengan Pak Menhan, Pak Menteri KKP dan Menteri PU melihat titik-titik yang tadi saya sebutkan. Dalam rangka sekali lagi pertahanan dan keamanan negara,” ucapnya.

Bersamaan dengan itu, Menhan Prabowo Subianto memastikan arahan Presiden Jokowi untuk menguatkan keamanan jalur-jalur laut kepulauan yang ada di Indonesia, terkhusus di wilayah perairan Maluku yang terhubung langsung dengan beberapa negara dan juga menjadi jalur perdagangan laut.

“Jadi memang sesuai perintah Pak Presiden Joko Widodo dua setengah tahun yang lalu untuk membuat suatu desain besar, master plan pertahanan negara, menyangkut juga bagaimana kita bisa mengamankan alur-alur laut kepulauan Indonesia di mana 60 persen perdagangan laut dunia lewat perairan kita,” ungkap Prabowo.

Baca Juga: Jokowi Ingatkan Prabowo Soal Penguatan Pertahanan di Daerah Terluar

Dijelaskan Prabowo, salah satu kekayaan Indonesia yang perlu dijaga adalah ikan dan kekayaan mineral di bawah laut seperti gas dan minyak bumi hingga kesemua itu perlu desain matang untuk keamanannegara.

“Kekayaan kita sangat besar di wilayah ini sangat-sangat besar tidak hanya kekayaan ikan tetapi juga kekayaan mineral di bawah laut, gas dan minyak bumi di bawah laut,” jelasnya.

Prabowo mengakui kekayaan laut Indonesia berada di Indonesia Timur, hingga pulau-pulau terluar ini harus menjadi prioritas desain keamanan.

“Jadi ini semua perkiraan dan riset menunjukkan bahwa masa depan kekayaan Indonesia sebagian besar akan ada di Indonesia timur karena itu pulau-pulau terluar di kawasan ini memang harus sudah kita rancang untuk menjadi bagian dari pertahanan kita,” ungkap Prabowo.

“Tentunya ini akan kita lakukan dengan teliti dan mengikutsertakan semua lembaga terkait. Saya kira demikian bapak presiden,” tandasnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: