Sedangkan dari sisi suku, tingkat kepuasan masyarakat Jawa dan Batak masih tinggi. Sedangkan masyarakat Minang, Bugis dan Madura tingkat ketidakpuasannya lebih tinggi.
Baca Juga: Ungkit Jokowi, PKS Tantang PDIP Adu Prestasi: Mari Kita Bandingkan, Mana yang Sukses?
Kemudian, masyarakat dari kelompok petani/peternak/nelayan dan kelas menengah ke bawah tingkat kepuasannya lebih tinggi dibandingkan kelompok pegawai yang tingkat ketidakpuasannya lumayan tinggi meskipun mayoritas di antara mereka tetap puas.
"Pola wilayah tidak jauh berbeda dengan hasil Pemilu Jatim, Jateng masih puas meskipun sudah ada kenaikan bbm, Maluku Papua, kemudian basis partai, pemilih Jokowi-KH Ma'ruf lebih banyak yang puas dibanding pemilih Prabowo," ujarnya.
Survei nasional Kenaikan Harga BBM Pengalihan Subsidi BBM dan Approval Rating Presiden dilakukan di rentang 5-10 September 2022. Populasi survei adalah warga negara Indonesia berusia 17 tahun atau sudah menikah yang memiliki telepon sekitar 83 persen dari total populasi nasional.
Baca Juga: Makin Panas, Jokowi Kena Sentilan Keras AHY: Utang Indonesia Meningkat Tajam, Capai Rp7.163 Triliun!
Jumlah sampel 1.215 responden dipilih melalui metode random digit dialing (RDD) atau teknik memilih sampel nomor telepon secara acak. Margin of error survei diperkirakan 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara terlatih.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: