Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dirut IBC Beberkan Manfaat Jangka Pendek dan Panjang dari Pembangunan Industri Baterai

Dirut IBC Beberkan Manfaat Jangka Pendek dan Panjang dari Pembangunan Industri Baterai Kredit Foto: Screenshot
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Utama PT Industri Baterai Indonesia atau Indonesia Battery Corporation (IBC) Toto Nugroho menilai terdapat manfaat jangka pendek maupun panjang dari pembangunan industri EV Battery di Indonesia.

Toto mengatakan, dari segi jangka pendek bisa dilihat bahwa teknologi transfer sudah mulai terjadi dari perusahaan yang berasal dari Korea Selatan, yaitu LG Energy Solution (LGES).

"Dari kemarin produksi yang di Karawang sudah melakukan upgrading kemampuan teknis kepada 300 pekerja yang langsung dilakukan training di Korea untuk menguasai teknologi baterai EV ini," ujar Toto saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI dipantau virtual, Senin (19/9/2022).

Baca Juga: IBC Pastikan Produksi EV Battery Sudah Bisa Dilaksanakan pada 2024

Toto mengatakan, keuntungan lainya adalah PT Aneka Tambang (Antam) akan mendapatkan tambahan modal waktu melakukan divestasi tambang sehingga bisa digunakan untuk investasi pada pengolahan nikel.

Sedangkan keuntungan jangka pendek ketiga terlihat saat ini pemain asing mulai berinvestasi karena dengan adanya framework aggrement yang sudah dilakukan sehingga kepastian dari investor ke Indonesia tinggi.

"Sehingga kalau dilihat sudah beberapa juga yang melakukan investasi sejenis seperti Ford, dia sudah melakukan investasi dengan Volkswagen dan BASF jadi bukan hanya saja di aspek nikel mining tapi mereka juga membangun fasilitas bahan baku baterai," ujarnya. 

Sementara itu, jika dilihat jangka panjang berdasarkan kajian yang dilakukan oleh Universitas Indonesia akan tercipta hampir 120 ribu lapangan pekerjaan, baik secara langsung maupun tidak langsung.

"Dan terpenuhinya kebutuhan baterai EV di dalam negeri ini sangat kritikal untuk kita bisa melakukan transisi energi dan juga untuk lingkungan, dan ketiga terwujudnya ekosistem rantai nilai EV sangat luar biasa karena efek multipier-nya sangat besar, keempat pengurangan emisi dan impor BBM," ungkapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: