Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengamat Sebut PKS, NasDem, Demokrat Belum Tentu Jadi 'Kendaraan', Fans Mas Anies Baswedan Jangan Terlalu Senang Dulu!

Pengamat Sebut PKS, NasDem, Demokrat Belum Tentu Jadi 'Kendaraan', Fans Mas Anies Baswedan Jangan Terlalu Senang Dulu! Kredit Foto: Martyasari Rizky
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pernyataan Anies Baswedan yang mengatakan siap maju di Pilpres 2024 jika ada partai yang mengusungnya jadi sorotan. Kini partai-partai yang dikabarkan berpeluang besar mengusung Anies juga ikut disorot yakni NasDem, PKS, dan Demokrat.

Mengenai perkembangan yang ada, Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima Indonesia) Ray Rangkuti menduga deklarasi koalisi Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS masih dinamis.

Selain itu, Ray juga menduga ketiga partai tersebut belum tentu memasangkan Anies Baswedan dengan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhyono (AHY).

Baca Juga: 'Pembusukan' Mulai Terlihat Menjelang Jabatan Habis, Rocky Gerung Kasih Angin Segar ke Anies Baswedan: Saya Bisa Taruhan, Setelah Anies…

“Saya kira masih akan dinamis. Kemungkinan besar Partai NasDem akan deklarasi, akan tetapi masih tanda tanya siapa yang akan mendampingi Anies,” ujar Ray dilansir dari GenPI.co, Senin (19/9).

Oleh sebab itu, menurutnya, AHY belum mendapat kepastian lantaran pembahasan terhait pencalonan capres dan cawapres di antara ketiga parpol tersebut belum terkunci.

“Sekalipun sudah ada bayang-bayangnya. Akan tetapi, saya menduga belum ada kata final,” tuturnya.

Meski demikian, dirinya menduga pasangan Anies dan AHY tidak akan terlalu kuat untuk memenangkan Pilpres 2024.

“Dengan begitu, ketiga partai tersebut sulit untuk mendapatkan donatur demi mendanai rangkaian kegiatan mereka,” tuturnya.

Baca Juga: Fotonya Dimuat di Tulisan Media Nasional Tentang Pembebasan Puluhan Koruptor, Respons Anies Baswedan Luar Biasa, Ini Buktinya!

Menurut Ray, ketiga partai tersebut juga akan lemah dari segi finansial apabila memasangkan Anies dengan AHY.

“Akan sulit secara finansial untuk mendanai aktivitas kampanye. Ketersediaan logistik pemilu merupakan sesuatu yang mutlak,” ucapnya.

Dengan demikian, Ray menilai roda aktivitas ketiga partai tersebut berpotensi terhenti di tengah jalan jika memasangkan Anies dengan AHY di Pilpres 2024.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: