Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jadi Penyangga IKN, Astra Siap Wujudkan Keselamatan Berkendara di Balikpapan

Jadi Penyangga IKN, Astra Siap Wujudkan Keselamatan Berkendara di Balikpapan Seminar Indonesia Ayo Aman Berlalulintas dala rangkaian HUT ke-65 PT Astra. | Kredit Foto: Astra
Warta Ekonomi, Bandung -

Rencana pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Kalimantan akan berdampak signifikan khususnya terhadap daerah penyangga. Hal ini pun akan dirasakan Balikpapan termasuk dengan potensi meningkatnya jumlah kendaraan.

Demikian disampaikan Rektor Universitas Balikpapan, M. Isradi Zainal, saat menghadiri seminar Indonesia Ayo Aman Berlalulintas dala rangkaian HUT ke-65 PT Astra. Menurutnya, sebagai penyangga IKN sangat dimungkinkan wilayahnya ini dibanjiri kendaraan. Oleh karena itu, dia menilai perlu komitmen dalam berkendara dari semua pihak.

Baca Juga: UGM Nilai Keuangan Negara Tak Layak Danai Proyek IKN Nusantara

"Kendaraan akan banyak. Kita perlu komitmen bersama, komitmen keselamatan," kata Isradi dalam keterangan resminya, Selasa (20/9/2022).

Berkenaan dengan keselamatan berkendara, ia menyebutkan pihaknya sudah siap dengan adanya mata kuliah keselamatan berkendara. "Di Universitas Balikpapan ada mata kuliah keselamatan transportasi," ujarnya.

Dia menjelaskan, terdapat beberapa hal yang dipelajari. "Terkait keselamatan transportasi ini,  banyak faktor. Ada kendaraan, jalan, dan pengendara yang baik. Jadi sinergitas semuanya harus kita lakukan," imbuhnya.

Dia berharap Astra berkontribusi dalam pengembangan mata kuliah ini. "Astra dari sisi kendaraannya. Saya yakin Astra menerapkan sistem kendaraan yang baik untuk keselamatan," ungkapnya.

Adapun Dirlantas Polda Kaltim Kombes Sonny Irawan berharap, acara ini mampu meningkatkan pemahaman warga tentang pentingnya keselamatan berkendara. Menurutnya, semua pihak harus terlibat dalam mewujudkan hal ini.

"Ayo kita wujudkan keamanan, keselamatan, dan ketertiban dalam berlalu lintas. Indonesia ayo aman berlalu lintas," katanya.

Sementara itu, Chief of Corporate Affairs Astra, Riza Deliansyah, menambahkan bahwa pihaknya merasa berkewajiban dalam mewujudkan keselamatan berlalu lintas. "Pasti semua mahasiswa yang hadir di sini (seminar) pernah naik motor. Atau mungkin semua motornya dari Astra. Jadi kalau ada yang ugal-ugalan naik sepeda motor, kita jadi enggak enak," ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, pihaknya berharap makin banyak lahirnya pelopor keselamatan berlalu lintas, terutama mahasiswa Uniba. Sebab, faktor keselamatan lalu lintas paling besar berada di manusianya.

"Sekarang bagaimana kita semua bisa menjadi pelopor keselamatan lalu lintas untuk diri sendiri,  keluarga, dan semuanya," ujarnya.

Baca Juga: Akuisisi Rampung, Astra dan WeLab Akan Sulap Bank Jasa Jakarta Jadi Bank Digital

Dia juga mengapresiasi warga Balikpapan yang menurutnya sudah baik dalam berlalu lintas. "Masih jarang di sini pakai klakson, di Balikpapan. Karena di luar negeri, klakson digunakan saat kondisi darurat. Jadi Balikpapan ini percontohan tempat aman berlalu lintas," katanya.

Di tempat yang sama, Rendi Susiswo Ismail, Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi (Yapenti) Dharma Wirawan Kaltim (DWK) berharap Astra bisa berkontribusi untuk pengembangan mahasiswa dan lulusan Universitas Balikpapan.

"Ini pintu yang sangat kita harus buka dengan sebaik-baiknya. Astra ini perusahaan besar yang banyak varian usahanya. Kami sangat berkepentingan, menyangkut membekali mahasiswa kita dengam kompentensi. Mau tidak mau, suka tidak suka, perguruan tinggi harus kerja sama dengan industri. Mahasiswanya harus magang di Astra, harus benar-benar bersumber pada mahasiswa kita di dunia industri dan usaha," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: