Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Denny Siregar Ramal Partai Demokrat Bakal Jadi Partai Burem di Pilpres 2024, Apa Maksudnya?

Denny Siregar Ramal Partai Demokrat Bakal Jadi Partai Burem di Pilpres 2024, Apa Maksudnya? Kredit Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Denny Siregar mengatakan partai Demokrat akan menjadi partai burem di Pilpres 2024. Ini adalah tanggapannya mengenai pernyataan mantan Presiden RI ke 6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang disebut-sebut akan turun gunung karena adanya dugaan akan terjadi kecurangan Pemilu 2024.

“Saya suka geli sendiri Kalau Pak SBY yang sudah sepuh masih harus turun gunung untuk melindungi partai yang dibangunnya sejak awal yaitu Partai Demokrat,” kata Denny melalui kanal Youtube Cokro Tv, dikutip Selasa (20/9/22).

“Pak SBY pasti tahulah kalau Pemilu tahun 2024 nanti adalah laga hidup dan matinya Partai Demokrat. Karena sejak 2014 perolehan suara Partai Demokrat terus anjlok sampai ke titik nadinya,” tambahnya. 

Baca Juga: Akui Anies Baswedan Sangat Menarik bagi Parpol, PKB Tetap Ragu Ada yang Mau Bawa ke Pilpres 2024

Menurut Denny, SBY seperti seorang bapak yang kaya raya yang ingin perusahaannya tetap berjaya dan memberikan kekuasaan lewat anaknya (Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY). 

“Tetapi sayangnya karakter si anak masih belum kuat masih sangat manja dan bergantung pada keputusan orang tuanya maka apapun strategi AHY itu harus dikomunikasikan pada bapaknya,” kata dia. 

“Inilah yang membuat banyak orang tertawa ketika AHY mencoba memaksa keluar dari nama bapaknya tapi tidak berhasil mengangkat nama Demokrat seperti awal mereka

berdiri,” tambahnya. 

Baca Juga: PKS Soal Kemungkinan Duet AHY dan Anies Baswedan dalam Pilpres 2024: Ini Karakter Nasionalis Religius!

Denny juga menambahkan  banyak kader-kader Demokrat yang menunggangi nama Demokrat untuk kepentingan pribadinya sehingga tidak bijak menggunakan media sosial. Ini membuat Demokrat sulit sekali memperbaiki citra buruknya.

“Demokrat berpotensi menjadi partai burem, di tahun 2024 nanti mereka bisa jadi tidak lolos dari batas minimal 4% dan tersingkir dari Senayan. Karena itulah mereka menggunakan strategi menumpang nama Jokowi untuk mengangkat nama mereka kembali supaya tetap dibicarakan orang,” ungkap dia. 

Baca Juga: Siap Gebrak Pilpres 2024, Mas Anies Baswedan Ngaku Belum Ada Panggilan dari Parpol: Saya Orang yang Menjalankan Tugas!

Menurutnya dengan menyinggung Jokowi adalah cara pansos terbaik untuk merangkul para oposisi.

“Cuma itu yang bisa dilakukan oleh Demokrat karena mereka nggak bisa bergeser dari citra oposisi. Mereka harus terus bertahan di sisa pertandingan terakhir,” kata Denny.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: