9 Perempuan Indonesia Selesaikan Program Beasiswa Girls In Tech
Selama program beasiswa Girls in Tech, penerima penghargaan dilatih tidak hanya dengan pengetahuan mendasar dalam kelas pilihan mereka: Product Management atau Data Analytics. Para penerima penghargaan juga diberikan uji kasus dan project akhir untuk menunjukan pemahaman mereka setelah kelas beasiswa.
"Para awardees berhasil beradaptasi dengan mudah terhadap tools yang digunakan saat bootcamp dan mereka memiliki antusisme yang tinggi saat belajar serta bekerja keras." menurut Pengajar Remote Skills Academy, Ahmad Sony Alfathani.
“Saya harap para penerima penghargaan dapat lanjut sebagai data analyst atau para professional product management di masa mendatang,” tambah Muhammad Fachrizal, Pengajar Remote Skills Academy.
Berikut adalah sembilan mahasiswi Indonesia yang dipilih oleh Girls in Tech Scholarship tahun ini:
Kelas Product Management:
1. Rihlah Nahdhiyah Bilkis - Universitas Imam Muhammad Ibn Saud
2. Hastia Fathsyadira - Universitas Kristen Maranatha
3. Fikui Siami - Universitas Indonesia
4. Melania Trinanda Adelia Dewi - Universitas Padjajaran
Kelas Data Analytics:
1. Hasna Nisrina Sumayyah - Universitas Indonesia
2. Andrea Vicalina - Universitas Sumatera Utara
3. Nadya Yasmin Dicky - Institut Teknologi Bandung
4. Firda Ellysa - Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
5. Riza Isna Khoirun Nisa - Universitas Negeri Yogyakarta
Selamat kepada para penerima penghargaan! Bersama, kita dapat memberdayakan wanita dalam teknologi, membuat edukasi teknologi lebih dapat diakses dan menghancurkan rintangan-rintangan untuk sebuah karir dalam bidang teknologi di Indonesia.
Untuk informasi mengenai Beasiswa Girls in Tech, anda dapat mengunjungi website: https://indonesia.girlsintech.org/ dan follow akun instagram @girlsintechid untuk mendapatkan update terbaru tentang program beasiswa yang didanai penuh oleh Education New Zealand ini.
Education New Zealand (ENZ) adalah Lembaga pemerintah yang bertujuan untuk mempromosikan New Zealand sebagai tujuan studi.
Lembaga ini juga mendukung pengiriman jasa dan produk Pendidikan New Zealand ke seluruh dunia, bekerja dengan berbagai industri, organisasi, dan perusahaan Pendidikan yang mencakup 6 (enam) sektor. Seperti: sekolah, Lembaga Pelatihan Swasta (PTEs), Institut Teknologi dan Politeknik (ITP), Universitas, dan layanan Pendidikan lainnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: