Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menkominfo: Pemerintahan Presiden Jokowi Telah Akselarasi Pembangunan Infrastruktur Indonesia

Menkominfo: Pemerintahan Presiden Jokowi Telah Akselarasi Pembangunan Infrastruktur Indonesia Kredit Foto: Rena Laila Wuri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate, mengatakan Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakselerasi pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Presiden Joko Widodo dalam kabinetnya melakukan akselerasi pembangunan untuk memberikan kontinuitas dan keberlangsungan pembangunan nasional kita. Pemerintah Presiden Joko Widodo dalam 7 tahun kepemimpinannya telah membangun 1540 KM jalan tol, 29 bandara, dan 9 konstruksi saat ini ditargetkan selesai tahun 2023 serta 12 bendungan di mana 27 bendungan di targetkan selesai di tahun 2024," kata Johnny, Selasa (20/9/2022).

Baca Juga: Bertemu Dubes Denmark, Menkominfo: Lanjutkan Kerja Sama Terkait Penanggulangan Bencana

Selain itu, menurutnya, pemerintahan Jokowi juga sudah membangun 227.000 kilometer jalan desa, 1,3 juta meter jembatan, 4.500 embung, 71.000 unit saluran irigasi, 62.500 unit penahan tanah, serta 6.100 unit tambak perahu, 10.300 unit desa, dan 57.200 badan usaha milik desa (BUMDes).

"Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo terus melanjutkan pembangunan infrastruktur yang telah dirintis pemerintahan-pemerintahan sebelumnya," ujarnya.

Baca Juga: Viral Hacker Bjorka Sebut Presiden Bakal Ganti Menkominfo, Menteri Johnny Buka Suara!

Ia juga mengeklaim, pemerintahan Jokowi menjaga keseimbangan antara pembangunan infrastruktur yang akseleratif dan belanja perlindungan sosial bagi masyarakat rentan melalui beragam program dan insentif.

Selain itu, selama masa pandemi, Pemerintah melalui Kementerian Kominfo tetap menjalankan pembangunan infrastruktur digital seperti BTS dan satelit, serta tidak mengabaikan pemulihan kesehatan dan ekonomi masyarakat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: