Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Minyak Sawit Mentah Diproyeksikan MYR 3.500-4.500 per Ton

Harga Minyak Sawit Mentah Diproyeksikan MYR 3.500-4.500 per Ton Pekerja mengangkut kelapa sawit ke dalam truk di Desa Rangkasbitung Timur, Lebak, Banten, Selasa (22/9/2020). Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mencatat volume ekspor produk minyak sawit dan turunannya pada bulan Juli 2020 naik sebesar 13 persen menjadi 3,13 juta ton dari sebelumnya 2,76 juta ton dan ekspor produk olahan CPO naik sebesar 21,8 persen menjadi 1,97 juta ton dari sebelumnya 1,6 juta ton. | Kredit Foto: Antara/Muhammad Bagus Khoirunas
Warta Ekonomi, Jakarta -

Harga komoditas minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) melesat di sesi perdagangan, Senin (19/9/2022). Di tanah air, harga CPO Rp10.949,90 per kg dan harga Kernel Rp 6.696,87 per kg.

Melansir Reuters, bahwa petani di kawasan Asia saat ini sedang melakukan penanaman kelapa sawit untuk meningkatkan produksi.

"Namun, ketika pandemi, para penghasil bibit telah memangkas produksinya, sehingga ketersediaannya pun terbatas hingga saat ini," kata Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja di Pekanbaru, Selasa (20/9/2022).

Dijelaskan dia, bahwa kekurangan bibit tentunya dapat memperlambat proses perkebunan dan akhirnya menjaga harga kelapa sawit tetap tinggi. 

"Sementara, pabrik membutuhkan waktu empat tahun untuk kelapa sawit tumbuh sebelum panen, yang berarti produksi akan tetap pada posisi saat ini dan harga akan tetap untuk sementara waktu," jelasnya. 

Baca Juga: Perluasan Lahan Kedelai, Pemerintah Anggarkan Rp400 Miliar

Maka dari itu, kata Defris, pasar memprediksikan bahwa harga CPO akan berada tetap dekat dengan posisi saat ini.

"Sementara CGS-CIMB Research memproyeksikan harga minyak sawit mentah akan diperdagangkan di kisaran MYR 3.500-4.500/ton pada tahun ini, karena persaingan yang lebih ketat dari produsen utama Indonesia," jelasnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: