Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nilai Program Anies Baswedan Gak Wajib Diteruskan, Loyalis Megawati: Jangan Buang-buang Waktu

Nilai Program Anies Baswedan Gak Wajib Diteruskan, Loyalis Megawati: Jangan Buang-buang Waktu Kredit Foto: Martyasari Rizky
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth menilai Penjabat Gubernur (Pj) DKI Jakarta nanti tak perlu meneruskan kebijakan yang telah dicetuskan oleh Anies Baswedan.

Dirinya mengatakan tak ada kewajiban akan hal tersebut, bahkan Pj sendiri bisa membuat terobosan yang lebih baik dalam membenahi Ibu Kota.

Baca Juga: Dituduh Pendusta, Tokoh NU Langsung Tunjukkan Kebaikan Anies Baswedan: Dia Tak Pernah...

Dirinya berharap kebijakan yang dibuat oleh Pj Gubernur DKI Jakarta nanti bisa membawa ibu kota menjadi lebih baik dari zaman Anies Baswedan.

"Pj Gubernur DKI enggak ada kewajiban untuk meneruskan program kerja Anies, kalau dia sendiri mempunyai program yang lebih bagus dan bermanfaat, kenapa enggak? Sehingga pembangunan di Jakarta bisa berjalan lebih baik dari jamannya Anies," ujar Kenneth kepada wartawan.

Ia juga berharap agar Pj Gubernur DKI Jakarta agar bisa lebih memperhatikan permasalahan dalam skala mikro, seperti permasalahan banjir, normalisasi kali, masalah air bersih, polusi udara, kabel yang semrawut, perapihan RW kumuh, dan perbaikan jalan rusak.

"Saya berharap Pj Gubernur DKI nanti bisa lebih memperhatikan dan menyelesaikan permasalahan dalam skala mikro, karena dalam waktu jabatan beliau selama dua tahun sampai 2024 nanti, penyelesaian skala mikro lah yang di rasa paling realistis," jelasnya.

Menurutnya, Pj Gubernur DKI nanti harus melakukan kegiatan yang bisa langsung di eksekusi dan manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat DKI Jakarta.

Baca Juga: Elite PDIP Bentuk Dewan Kolonel, Loyalis Megawati Tak Rela Kehilangan Puan Maharani

"Harus fokus pada program pembangunan paling krusial dan lebih prioritas, jangan nanti malah memilih kegiatan yang perencanaannya butuh kajian terlalu lama, yang ada malah buang-buang waktu dan tidak efisien," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: