Anies Baswedan Waspadalah, Jangan Terlena Godaan SBY dan Surya Paloh: Tetaplah Konsisten Bersama...

Warta Ekonomi, Jakarta -

Aktivis Faizal Assegaf menyoroti kedekatan Anies Baswedan dengan sejumlah elite partai politik yang terkini tengah ramat diperbincangkan.

Dirinya menyarakan kepada mantan menteri pendidikan tersebut untuk mengajak Partai NasDem, Partai Demokrat dan PKS untuk menolak ambang batas pencalonan presiden sebesar 20%.

Baca Juga: Nilai Program Anies Baswedan Gak Wajib Diteruskan, Loyalis Megawati: Jangan Buang-buang Waktu

"Anies, Surya Paloh, SBY, Jusuf Kalla, PKS & mitra koalisinya wajib tolak 20% ambang batas Capres demi menegakkan prinsip keadulatan aspirasi rakyat," ujar Faizal dikutip dari unggahan twitternya, @faizalassegaf (19/9/2022).

Menurutnya, kalau sikap jujur tersebut tidak dilakukan, maka Anies dan koalisnya termasuk ikut melegalkan kecurangan Pemilu dengan menafikan prinsip kejujuran.

"Jangan pernah melalui proses politik yang tidak jujur untuk berharap menghasilkan pemimpin yang amanah. Dari sisi nilai-nilai, @aniesbaswedan mesti menghindari modus kompromi politik yang berpotensi merusak tatanan bernegara," jelasnya.

Faizal menambahkan, takluk pada kompromi 20 persen ambang batas Capres, secara moral kalah. Terlebih pendukung Anies mengklaim solidaritas yang mereka perjuangkan didasari oleh nilai-nilai moral dan jajaran Islam yang suci.

"Bagmana mungkin pemimpin yang benar dan amanah dilahirkan oleh proses politik yang curang atas deal elite Parpol yang mengabdi pada oligarki?," bebernya.

Menurut pengamatan Faizal, PKS sebagai Parpol Islam dan lingkaran Anies Baswedan, minim berbicara jujur untuk memetakan model koalisi yang visioner dan amanah. Faizal melihat, kubu PKS lupa jutaan umat yang rela beroposisi pada rezim Jokowi karena ingin menegakkan prinsip kejujuran dalam bernegara. Bukan syahwat politik kekuasaan.

Baca Juga: Baru Saja SBY Peringatkan Demokrat Terkait Upaya Penjegalan, AHY Tiba-tiba Harus Hadapi Gugatan!

"Anda @aniesbaswedan dengan modal intelektual dan religis, jangan terperangkap pada kongsi politik yang kelak membuat anda akan tersandera. Tetap konsisten bersama jutaan rakyat, berjuang ubah 20 persen ambang batas Capres sebagai prinsip untuk membuka jalan kemenangan politik yang jujur dan beradab," tambahnya.