Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Manuver China Bukan Cuma Menggertak, Laksamana Amerika Kaget: Beijing Punya Semua Kapasitas

Manuver China Bukan Cuma Menggertak, Laksamana Amerika Kaget: Beijing Punya Semua Kapasitas Kredit Foto: Reuters/Komando Teater Timur
Warta Ekonomi, Washington -

China sepenuhnya mampu memberlakukan blokade laut di Taiwan, komandan Armada Ketujuh Amerika Serikat, Wakil Laksamana Karl Thomas, mengakui dalam sebuah wawancara dengan The Wall Street Journal yang diterbitkan pada Senin (19/9/2022).

“Mereka memiliki angkatan laut yang sangat besar, dan jika mereka ingin menggertak dan menempatkan kapal di sekitar Taiwan, mereka sangat bisa melakukannya,” kata sang laksamana, dilansir RT.

Baca Juga: Armada Kapal Perang di Laut Merah Diserang, Laksamana Iran Kaget: Ada Panggilan Darurat...

China telah menciptakan angkatan laut yang besar dan modern, kata Thomas, dengan jumlah kapal militer yang tersedia di Beijing terus bertambah dengan cepat.

Laksamana itu mengatakan bahwa dia tidak tahu apakah China berusaha untuk mengambil tindakan nyata terhadap Taiwan, yang dianggap Beijing sebagai bagian integral dari wilayahnya, baik melalui invasi habis-habisan atau blokade laut.

“Jelas, jika mereka melakukan sesuatu yang non-kinetik, yang, Anda tahu, blokade kurang kinetik, maka itu memungkinkan komunitas internasional untuk mempertimbangkan dan bekerja sama tentang bagaimana kita akan memecahkan tantangan itu,” jelasnya. 

Beijing juga telah memperkuat kehadiran militernya di Laut China Selatan, jalur air yang sibuk di barat daya Taiwan, dan telah "memiliterisasi sepenuhnya" pulau-pulau buatan dan alami di bawah kendalinya di jalur air, laksamana itu juga menunjukkan.

“Mereka sudah memiliki semua bunker yang mereka butuhkan, mereka sudah memiliki semua kapasitas penyimpanan bahan bakar yang mereka butuhkan, kemampuan untuk menampung pasukan, mereka memiliki rudal, radar, sensor,” katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: