PT Gudang Ada Globalindo (GudangAda) bersama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat meresmikan kolaborasi untuk melakukan peningkatan produktivistas pelaku usaha kecil melalui pemanfaatan teknologi informasi di Jawa Barat dengan melakukan penandatangan komitmen bersama yang dilaksanakan pada Rabu (21/9/2022) di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat.
Memorandum of Understanding (MoU) antara keduanya ditandatangani oleh Stevensang selaku CEO & Founder GudangAda sebagai perwakilan dari PT Gundang Ada Globalindo dan Kusmana Hartadji selaku Kepala Dinas Koperasi & UKM Provinsi Jawa Barat sebagai perwakilan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Dalam acara media konferensi penandatanganan MoU kerja sama keduanya, Stevensang mengaku bahwa melalui kolaborasi yang terjalin tersebut, GudangAda ingin berperan secara aktif dalam mendukung program yang sedang dijalankan oleh Pemerintah bersama Kementerian Koperasi dan UKM RI untuk mewujudkan digitalisasi 30 juta UKM pada tahun 2024.
Baca Juga: Pasar Masih Penuh Gejolak, Bitcoin Tetap Dominasi Total Pembayaran di BitPay
"Harapan kami melalui kolaborasi ini khususnya dengan Pemprov Jawa Barat di mana kami menyadari juga mencatat bahwa Pemprov Jawa Barat secara aktif menjalankan berbagai program, salah satunya adalah UKM Juara, di mana diharapkan dengan pilot project bersama Pemprov Jawa Barat ini, kami bisa mendapatkan suatu model dan referensi untuk dikembangkan di berbagai provinsi di Indonesia nanti," tutur Stevensang dalam acara pada Rabu (21/9/2022).
Menyambut harapan GudangAda ini, Kepala Dinas Koperasi & UKM Provinsi Jawa Barat, Kusmana Hartadji memberikan apresiasinya serta mengungkapkan bahwa kerja sama ini merupakan langkah yang tepat dan bermanfaat bagi kedua pihak dan masyarakat nantinya secara luas. Apalagi, Kusmana melihat Jawa Barat memiliki potensi yang besar di sektor ekonomi digitalnya.
"GudangAda tidak salah memilih Jawa Barat karena pertumbuhan pemanfaatan digitalisasinya terus tumbuh secara terus menerus. Apalagi saat pandemi Covid-19 kemarin, pertumbuhannya sangat signifikan dalam memanfaatkan teknologi informasi terutama terkait dengan bisnis," ujar Kusmana.
Hadir di dalam acara mewakili Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki, Luhur Pradjarto selaku Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga Kemenkop-UKM turut memberikan apreasianya atas inisiasi kerja sama yang dilakukan oleh GudangAda dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mendukung para pelaku usaha kecil mencapai kesuksesannya.
"Kami mengapreasiasi rencana PT Gudang Ada Globalindo dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk bisa menginisiasi pelaksanaan MoU ini. Kami harapkan MoU ini tidak sekadar MoU, tapi bagaimana dalam implementasinya untuk bisa mendukung para pelaku usaha mikro kecil dalam rangka mencapai target 30 juta untuk bisa on boarding," ungkap Luhur.
Sesuai dengan visinya, GudangAda ingin membangun suatu ekosistem digital yang inklusif secara lengkap untuk mendukung para UKM agar dapat mengelola bisnisnya dengan lebih cepat dalam proses penjualan maupun pembelian.
Tidak hanya itu, GudangAda membantu pelaku usaha dan bisnis untuk dapat mengelola bisnis dengan lebih murah dan efisien, dengan cara dapat mengelola usaha atau tokonya dengan lebih pintar menggunakan teknologi dan dapat menciptakan peluang yang lebih besar melalui pengembangan jaringan maupun dukungan permodalan dan akses serta dukungan lain yang diperlukan untuk mendorong usaha dan bisnis agar semakin dapat maju dan berkembang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti