Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pewaris Raksasa Game Korea Selatan Jadi Miliarder Termuda di Dunia, Intip Hartanya!

Pewaris Raksasa Game Korea Selatan Jadi Miliarder Termuda di Dunia, Intip Hartanya! Kredit Foto: Twitter/Forbes
Warta Ekonomi, Jakarta -

Putri dari seorang miliarder mendiang pembuat game asal Korea Selatan, Kim Jung-youn, telah menjadi miliarder termuda di dunia. Ayahnya, Kim Jung-ju adalah  pendiri Nexon yang meninggal pada Februari di usia 54 tahun. Jung-youn pun mewarisi saham raksasa game online tersebut.

Jung-youn dan kakak perempuannya, Jung-min, masing-masing mewarisi 30,78% saham di NXC, perusahaan induk pribadi ayah mereka. NXC adalah pemegang saham terbesar di Nexon dengan hampir 48% saham.

Melansir Forbes di Jakarta, Kamis (22/9/22) bersama dengan saham saudara perempuan yang ada di NXC, saham mereka di perusahaan masing-masing bernilai USD2,5 miliar (Rp37,6 triliun). Setelah dikurangi tagihan pajak warisan, yang dihitung Forbes masing-masing lebih dari USD1,5 miliar (Rp22,5 triliun), kekayaan bersih Jung-youn dan Jung-min masing-masing diperkirakan USD1 miliar (Rp14,9 triliun).

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: David Green, Pengrajin Miskin yang Jadi Miliarder Berkat Alkitab

Sebagaimana diketahui, Korea Selatan memiliki salah satu pajak warisan tertinggi di dunia.

Istri Jung-ju, Yoo Jung-hyun, yang sudah menjadi miliarder, mewarisi 4,57% saham NXC dari suaminya. Yoo Jung-hyun yang berusia 53 tahun membantu Kim Jung-ju memulai Nexon pada 1994 dan tetap menjadi pemegang saham terbesar di NXC dengan 34% saham. Dia memulai debutnya di daftar 50 Orang Terkaya Korea tahun ini dengan kekayaan bersih USD3 miliar (Rp45 triliun).

Tidak banyak yang diketahui tentang keluarga Jung-ju. Namun, banyak dilaporkan bahwa Jung-min dan Jung-youn masing-masing lahir pada tahun 2002 dan 2004.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: