- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Bursa Asia Tumbang Gara-Gara The Fed Kerek Suku Bunga, Nasib IHSG Gimana?
Bursa Asia tumbang di tengah aksi The Fed menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 bps pada Rabu, 21 September 2022 malam waktu setempat. Kenaikan suku bunga acuan itu dilakukan sebagai langkah The Fed untuk menekan inflasi hingga ke level 2%.
"Bank Sentral sangat bertekad untuk menurunkan inflasi ke target 2% dan kami akan terus melakukannya sampai pekerjaan selesai," tegas Ketua The Fed, Jerome Powell, dilansir pada Kamis, 22 September 2022.
Baca Juga: The Power of The Fed, Rupiah Hari Ini Tembus Rp15.000 per Dolar AS!
Melansir RTI, indeks Hang Seng memimpin pelemahan dengan koreksi -1,88%. Kemudian, indeks Nikkei turun -0,45%; Strait Times turun -0,41%; dan Shanghai turun -0,31%.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga sempat tertekan di zona merah dengan capaian level terendah di 7.127,46. Namun, IHSG mampu rebound dengan apresiasi 0,20% ke level 7.203,02 pada penutupan sesi pertama, Kamis, 22 September 2022.
Sejumlah 20,69 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 912.229 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp8,71 triliun. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 248 saham naik, 266 saham turun, dan 169 saham lainnya stagnan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih