Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bawa-Bawa Taliban, Jhon Sitorus Soroti Beredarnya Tabloid Anies Baswedan: Memang Efektif...

Bawa-Bawa Taliban, Jhon Sitorus Soroti Beredarnya Tabloid Anies Baswedan: Memang Efektif... Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tabloid bersampul foto Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, diketahui disebar di masjid di Kota Malang. Tabloid itu berisi sejumlah prestasi Anies Baswedan. Karena itu, banyak yang mengaitkannya dengan upaya kampanye. Apalagi, eks mendikbud tersebut sudah menyatakan siap maju sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024.

Pegiat media sosial, Jhon Sitorus, pun ikut menyoroti hal tersebut. Dia menyebut, kejadian penyebaran tabloid berisi kesuksesan Anies di masjid mirip dengan pola kampanye yang dilancarkan Taliban.

Baca Juga: Yunarto: Ganjar Unggul Lewati Prabowo dan Anies

"Ada pola yang sama antara Taliban dengan upaya politik identitas gubernur ayat & mayat. Mereka sama-sama menggunakan rumah ibadah sebagai sarana kampanye," cuit Jhon di Twitter@Miduk17, dikutip pada Kamis (22/9/2022).

Cara-cara kampanye seperti demikian dianggap Jhon memang efektif untuk menarik minat masyarakat khususnya umat Islam untuk memilih sosok yang dikampanyekan. Namun, dengan catatan, saat yang bersangkutan meraih kekuasaan, ia akan bingung memulai dari mana dan dengan cara apa menjalankan pemerintahan.

Ujung-ujungnya bisa saja dasar negara yang telah menjadi kesepakatan bersama diubah sesuai kehendaknya. "Memang efektif, tapi begitu berkuasa mereka bingung mau memulai dari mana, dengan cara apa. Yang penting, Dasar Negaranya diganti dulu," ungkapnya.

Di sisi lain, Wali Kota Malang Sutiaji tegas melarang diedarkannya tabloid berisi kesuksesan Anies Baswedan di Masjid Al Amin. Bahkan, Wali Kota Malang tersebut sampai geram karena masjid menjadi sasaran kepentingan politis.

Baca Juga: Gak Peduli Duetnya Siapa, Ganjar Pranowo Menang, Terbukti Ungguli Puan Maharani dan Anies Baswedan!

"Jangan membawa dan menarik-narik urusan berbau politik ke tempat ibadah. Walaupun itu domainnya ibadah masing-masing," ucap Sutiaji.

Sutiaji khawatir tabloid itu memicu hal yang tak diinginkan di tengah masyarakat karena tabloid bersampul muka Anies tersebut disebarkan di tempat ibadah. "Nanti dapat menimbulkan kekacauan umat, pro dan kontra. Jangan sampai nilai-nilai baik yang ada di sana itu hilang," terang Sutiaji.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: