Kasus Ferdy Sambo Mandek, Tim Kuasa Hukum Brigadir J Sampai Memohon Kekuasaan Tuhan
Sudah berlarut-larut, pengacara Brigadir J, Johnson Panjaitan sampai memohon kuasa Tuhan agar kasus ini terselesaikan.
Ia juga menduga banyak pihak terlibat dalam pembunuhan tersebut. Seperti diketahui, sudah dua bulan lebih, kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J masih menimbulkan tanda tanya di benak publik.
Pasalnya, motif mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo dalam skenario pembunuhan ini belum juga terungkap hingga memuncul kan spekulasi liar.
Baca Juga: Kamariddun Simanjuntak Awasi Ferdy Sambo, Skenario Brigadir J dan Pengawal Habib Rizieq Rupanya...
"Pembunuhannya gak berdiri sendiri, saya melihatnya sudah rangkaian," kata Johnson Panjaitan.
Menurutnya, sejak awal keluarga Brigadir J sudah banyak mendapatkan tekanan, termasuk sang adik Bripda Reza Hutabarat.
Baca Juga: Segudang Kejanggalan Kasus Brigadir J, Masyarakat Nilai Penanganan Soal Ferdy Sambo Tak Transparan
Kemudian, ia mengungkapkan dari tiga laporan yang dibuat di Mabes Polri pada 18 Juli 2022 lalu, hanya satu yang diterima karena sisanya tidak memenuhi syarat.
Johnson Panjaitan menilai hal ini sebagai sebuah masalah di internal kepolisian.
"Saya mau mengatakan, ini ada problem di lembaga ini (Polri)," ujarnya
Johnson Panjaitan juga memohon doa kepada publik agar kasus pembunuhan Brigadir J bisa diusut secara adil dan sang ibu bisa kembali mengajar.
"Tolong dibantu dan tolong juga dibantu dengan doa karena yang kita lawan ini kejahatan yang sangat luar biasa, roh jahat yang gentayangan terus menerus sekarang ini," ucapnya.
Baca Juga: Mantan Bareskrim Polri Sebut Sumber Keruwetan Kasus Brigadir J adalah Putri Candrawathi
"Jadi kita harus lawan dengan cara-cara yang baik dan memohon keterlibatan Tuhan agar ini terbongkar gitu ya, karena kemampuan kita yang sangat terbatas," tambahnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan pada awalnya pihaknya mengajukan bukti-bukti berupa gambar dan foto yang ditemukan, serta surat-surat yang dikeluarkan Polres Metro Jakarta Selatan yang dinilainya janggal.
Baca Juga: Mantan Bareskrim Polri Sebut Sumber Keruwetan Kasus Brigadir J adalah Putri Candrawathi
Johnson mengaku, dalam laporan yang dibuatnya di Mabes Polri, pihaknya sangat berhati-hati dan tidak menuduh siapapun sehingga menyerahkan masalah tersebut ke Kepolisian.
"Jadi kami tidak mau berspekulasi dan kontroversi," tegasnya.
Pengacara Brigadir J itu juga mengungkapkan bahwa sejak pelaporannya itu, Mabes Polri dijaga ketat, bahkan sampai menurunkan anggota Brimob bersenjata lengkap.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty