Kamariddun Simanjuntak Awasi Ferdy Sambo, Skenario Brigadir J dan Pengawal Habib Rizieq Rupanya...
Tragedi di KM 50 kembali disinggung oleh Kamariddun Simanjuntak yang mengungkapkan pendapat serta analisanya terkait tragedi tersebut dengan kasus pembunuhan Brigadir Joshua.
Dari analisa kedua kasus tersebut, ia menduga ada keterlibatan dari mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo.
Baca Juga: Usai Dipecat, Aksi Perlawan Ferdy Sambo Tercium Lagi, Polri Harus Siap!
Dilansir dari SuaraTasikmalaya.id, Kamaruddin menilai ada kejanggalan dalam tragedi KM 50 tersebut, meskipun kini para pelakunya sudah menjalani hukumannya masing-masing.
"Menurut versi polisi, mereka itu kan diduga melakukan perlawanan dengan memiliki 5 pucuk senjata," katanya.
"Polisi dikatakan untuk menyelamatkan diri maka dilakukan penembakan," lanjut Kamaruddin.
Salah satu hal yang menjadi sorotannya, yaitu terkait kebenaran lima pucuk senjata yang dimiliki para korban di kasus KM 50.
"Soal informasi ditemukannya senjata atau mereka melakukan perlawanan. Benar apa tidak, sampai saat ini kan hanya Tuhan yang tahu," ucap Kamaruddin.
Kamaruddin juga menduga jika Ferdy Sambo dan kawan-kawannya dalam kasus KM 50, melakukan skenario serupa sebagaimana skenario dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
"Tetapi melihat adanya perilaku Ferdy Sambo dan kawan-kawan ini yang melakukan obstruction of justice, kita jadi berpikir juga jangan-jangan senjata rakitan yang 5 pucuk itu diciptakondisi," jelasnya.
Baca Juga: Segudang Kejanggalan Kasus Brigadir J, Masyarakat Nilai Penanganan Soal Ferdy Sambo Tak Transparan
"Jangan-jangan itu bukan punya yang di mobil tetapi dimasukkan oleh orang yang membuntuti untuk melegalisasi atau melegitimasi perbuatan mereka," lanjutnya menjelaskan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar