Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Salah Penafsiran, SBY Turun Gunung Bukan untuk Lawan PDIP namun Pastikan Suara Nasdem!

Salah Penafsiran, SBY Turun Gunung Bukan untuk Lawan PDIP namun Pastikan Suara Nasdem! Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A

Ade mengatakan strategi Demokrat bisa tidak berjalan lancar. Jika dilihat konstelasi luasnya mula-mula ada PDIP dengan jumlah kursi di DPR mereka bisa mengajukan nama capresnya sendirian bahkan tanpa berkoalisi dengan siapapun. Sejauh ini kemungkinan besar mereka akan mengajukan nama Puan Maharani. 

Kedua adalah Gerindra, yang nampaknya akan berkoalisi dengan PKB. Gabungan jumlah suara dua partai itu dalam pemilu 2019 memungkinkan mereka mengajukan nama capres. Hampir pasti yang akan mereka ajukan adalah Prabowo Subianto. 

Baca Juga: Tak Heran Akan Ucapan SBY Terkait Adanya Upaya Penjegalan, Loyalis Prabowo: Kita Semua Sudah Tahu...

Yang ketiga adalah Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Golkar PAN dan PPP.

Mereka belum menyebut nama calon, tapi agaknya sih yang akan mereka ajukan adalah Airlangga Hartarto. 



Partai Demokrat adalah satu dari tiga partai yang namanya belum saya sebut. Selain PKS dan Nasdem selama ini sering kita dengar ketiganya akan berkoalisi untuk mendukung Anies. 

“Kalau koalisi tiga partai ini terwujud, SBY tentu happy. Tapi nampaknya SBY mendengar cerita lain yang bisa meruntuhkan skenario ini. Ini terkait Nasdem, Nasdem nampaknya masih ragu-ragu,” ungkap Ade. 

Baca Juga: SBY Mau 'Turun Gunung' di Pemilu 2024, Bawaslu: Silakan

Partai Nasdem sebelumnya sudah mempertimbangkan 3 nama, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Andika Perkasa. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: