Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bangun PLTA Cisokan 1.040 MW, PLN Investasikan US$850 Juta

Bangun PLTA Cisokan 1.040 MW, PLN Investasikan US$850 Juta Kredit Foto: PLN

Hingga Agustus 2022, kapasitas terpasang PLTA yang telah dikembangkan oleh PLN adalah sebesar 5,4 GW atau sebesar 8,1 persen dari total kapasitas terpasang pembangkit PLN di Indonesia. Sementara, pembangkit tenaga listrik berbasis air yang dalam proses pengembangan di PLN sesuai RUPTL 2021-2030 adalah tahap konstruksi sebesar 2,7 GW, tahap pendanaan sebesar 0,32 GW, tahap pengadaan sebesar 0,27 GW, dan tahap perencanaan sebesar 6,8 GW.

"Diharapkan dengan beroperasinya PLTA PS Upper Cisokan nanti dapat berkontribusi dalam peningkatan bauran EBT sebesar 0,56 persen dan pengurangan CO2 sebesar 7,3 juta ton CO2e pada tahun 2040," ujarnya.

Baca Juga: PLN Targetkan PLTA Terbesar di Indonesia dengan Sistem Pumped Stored Beroperasi pada 2027

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat, Ai Sadiyah, menjelaskan bahwa PLTA ini menjadi sebuah kebanggaan bagi Jawa Barat. Pembangunan ini selain menjadi bagian upaya pemerintah dan PLN dalam transisi energi nasional, juga bisa memberikan sumbangsih bagi pembangunan di Jawa Barat.

Provinsi Jawa Barat punya potensi EBT baik surya, bayu, maupun panas bumi dan juga hydropower. Dimulainya PLTA Cisokan ini menjadi poin awal dalam pengembangan EBT di Jawa Barat. Menurutnya, adanya PLTA Cisokan ini bisa menjadi infrastruktur pendukung dan stimulan pertumbuhan ekonomi, khususnya pertumbuhan kawasan industri maupun kawasan ekonomi baru di Jawa Barat.

"Ini juga sebagai wujud komitmen kami dalam menyokong transisi energi nasional. Kami berharap PLTA ini bisa juga meningkatkan keandalan kelistrikan di Jawa. Pengembangan EBT ke depan bisa terus didorong untuk target transisi energi nasional," pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: