Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

318 UKM Jabar ikuti Pelatihan Digitalisasi SBM ITB

318 UKM Jabar ikuti Pelatihan Digitalisasi SBM ITB 318 UKM se Jawa Barat (Jabar) mengikuti pelatihan atau coaching clinic tentang peningkatan pemanfaatan digitalisasi yang diadakan SBM ITB. | Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Sekitar 318 UKM se Jawa Barat (Jabar) mengikuti pelatihan atau coaching clinic tentang peningkatan pemanfaatan digitalisasi, pengaturan keuangan (finance managerial), serta kombinasi antara online dan offline (branding)  oleh Thegreaterhub Sekolah Bisnis Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB).

Direktur Thegreaterhub SBM ITB Dina Dellyana mengatakan ini adalah coaching clinic batch  yang ke sembilan kalinya yang akan dimulai dari 26 September hingga 3 Desember 2022 mendatang. 

"Tahun ini ada 318 UKM yang sudah mendaftar. Ada sebagian yang sebelum-sebelumnya pernah ikut, sekarang ikut lagi, tapi sekarang lebih didominasi oleh pelaku-pelaku UKM baru yang rata-rata anak muda atau milenial," kata Dina kepada wartawan di kampus SBM ITB, Kota Bandung, Jumat sore (23/9/2022).

Baca Juga: KemenKopUKM Imbau Semua Pihak Kawal Putusan PKPU Setelah Kasus Suap Homologasi KSP

Coaching clinic ini cukup mendapat perhatian dari para pelaku UKM di Jabar, terlihat dari jumlah UKM yang mendaftar setiap tahunnya mengalami peningkatan.

"Pesertanya bertambah terus tiap tahunnya. Apalagi saat ini pandemi covid-19 boleh dikatakan sudah landai. Nah mereka-mereka yang dulu saat pandemi terpuruk, kali ini mulai bangkit," ungkapnya 

Menurutnya, UKM yang ikut tahun ini ingin memahami lebih dalam seputar pengaturan keuangan, bagaimana mengkombinasikan antara online dan offline atau meningkatkan branding produknya, serta bagaimana memanfaatkan digital. Nah untuk digital ini kan bukan sebatas digital. 

Baca Juga: Perkuat Substansi Draf RUU Perkoperasian, KemenKopUKM Terus Menjaring Masukan

"Mereka sudah online, itu digital, tapi bagaimana benar-benar memanfaatkannya agar bisa menyeimbangkan dan meningkatkan pendapatan," ujarnya

Selain materi-materi tersebut, para pelaku UKM ini juga akan seperti meningkatkan kemampuan branding dan digital marketing.

Hal ini penting untuk terus diterapkan dan ditingkatkan pada pelaku UKM, karena selama ini kebanyakan dari mereka belum menerapakannya atau bisa dibilang masih sangat manual.

"Ke depan, akan sangat sulit mereka untuk naik kelas atau meningkat kapasitasnya jika tidak menerapkan manajerial yang dibutuhkan," ungkapnya 

Baca Juga: Menkop-UKM Sambut Baik Antusiasme Koperasi di Indramayu Ikuti Program Solusi Nelayan

Selai memberikan pelatihan bagi UKM, SBM ITB juga meluncurkan buku 'Childpreneurship' karya tim dari SBM ITB.

Salah satu anggota tim penulis buku Childpreneurship, Prof. Wawan Dhewanto  mengatakan buku ini membahas tentang tuntunan kepada orang tua atau guru, yang ingin mendorong anak atau muridnya menjadi entrepreneur sejak dini.

Baca Juga: Bantu Pertumbuhan UKM, Ninja Xpress Luncurkan Layanan Seller Booster

"Saat ini ada fenomena anak-anak mulai tertarik pada dunia wirausaha dan banyak yang berhasil. Oleh karena itu, buku ini sangat baik sebagai pegangan bagi orang tua atau guru yang ingin mendorong anak atau muridnya memiliki jiwa kewirausahaan," pungkasnya

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: