Sebut Anies Minim Prestasi, Jubir Partai Garuda: Yang Menyerukan Anies Jadi Capres, Bukan Seruan Original!
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan kesiapan dirinya maju menjadi calon presiden (capres) pada pemilihan umum (pemilu) 2024 mendatang. Hal ini mendapat respons dari berbagai pihak, salah satunya Wakil Ketua Umum sekaligus Juru Bicara (Jubir) Partai Garuda, Teddy Gusnaidi.
"Seruan agar @aniesbaswedan menjadi Capres, bukanlah sesuatu yang perlu diperdebatkan, karena selain yang punya kewenangan adalah Partai Politik, bukan ormas, tokoh dan sebagainya, juga seruan itu seruan yang dibentuk, bukan dari akar rumput karena prestasi," tulis Teddy di Twitter, @TeddGus (24/9/2022).
Menurut Teddy, tidak ada satu pun program Anies yang berhasil diimplementasikan. Misalnya DP 0%, Teddy menuturkan, untuk upah standar, ternyata hoaks.
"Dari awal saya katakan, bodoh jika ada yg percaya itu bisa dilaksanakan, ternyata Anies sendiripun 'mengamininya', & byk contoh lainnya," lanjutnya.
"Makanya saya katakan yang menyerukan @aniesbaswedan jadi Capres, bukan seruan yang original, karena yang menyerukan pun menyadari tidak ada satupun program Anies yang membawa dia menjadi Gubernur berhasil dilakukan, bahkan ada yang gugur sebelum berkembang," sambungnya.
Teddy menambahkan, jangan biasakan masyarakat diberikan informasi yang tidak benar. Para politisi seharusnya memberikan informasi yang benar agar masyarakat tidak merasa dibohongi ketika memilih calon. Anies dijual jauh melampaui dari apa yang dia lakukan.
"Soal bangun taman, trotoar, KJP, bangun stadion dan sebagainya, itu program yang memang sudah ada untuk dijalankan, bukan program yang dijanjikan. Meluruskan informasi saja, agar masyarakat tidak tersesat," pungkasnya.
Sementara itu, menurut pengamat politik Ujang Komaruddin, kebijakan yang dibuat oleh kepala daerah pastinya menimbulkan pro dan kontra. Namun, keberhasilan kepala daerah dalam memimpin dapat diukur.
Dia pun mengomentari evaluasi kinerja Anies Baswedan selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2017-2022.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: