Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pembenci Mas Anies Baswedan Mohon Pasang Kuping Baik-baik, Geisz Chalifah: Yang Masih Mempertanyakan Prestasi Anies, Matanya Katarak!

Pembenci Mas Anies Baswedan Mohon Pasang Kuping Baik-baik, Geisz Chalifah: Yang Masih Mempertanyakan Prestasi Anies, Matanya Katarak! Kredit Foto: Instagram/aniesbaswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menjelang habis masa jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta, pihak yang mengambil posisi kontra Anies Baswedan kerap kali mempertanyakan prestasi Anies.

Mengenai hal ini, Aktivis sosial Geisz Challifah mengatakan bahwa orang yang masih mempertanyakan prestasi Aneis Baswedan selama memimpin Jakarta adalah orang yang mengidap katarak. Prestasi Anies Baswedan, kata dia, sudah diketahui publik. Baik skala lokal maupun skala internasional. 

"Yang masih mempertanyakan prestasi Anies, matanya katarak," katanya dilansir dari AKURAT.CO, Minggu (25/9/2022). 

Dia menjelaskan, berbagai prestasi Anies di Jakarta bahkan dirasakan langsung oleh masyarakat Jakarta. Anies, kata dia, sukses menyentuh kebutuhan-kebutuhan mendasar masyarakat Jakarta.

Baca Juga: Singgung Lurah Pungli, PSI Nggak Kendor 'Senggol' Anies Baswedan! Analisis Refly Harun Tajam: Anies Tidak Sebodoh Itu!

"Prestasi Anies itu bisa terlihat dan bisa langsung dirasakan. Baik yang ada di Jakarta maupun yang di luar Jakarta," ungkapnya. 

Dia menjelaskan, salah satu program unggulan yang memiliki efek domino adalah integrasi moda transportasi di Jakarta. Saat ini, sudah lebih dari 90 persen kawasan Jakarta tercover angkutan umum. Sehingga masyarakat terdorong untuk berlaih moda. 

"Yang tinggal di Jakarta bisa merasakan integrasi transportasi publik. Itu sekian puluh tahun kota ini hanya mencapai 40 persen cover area. Nah saat Anies sudah lebih dari 90 persen cover area. Ini sebuah lompatan yang sangat luar biasa," ungkapnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: