Token Rimaunangis ($RXT) memulai perjalanannya menuju pasar terbuka. Token yang dimiliki oleh Rimaunangis Digital LLC dari Georgia-Uni Eropa, memulai penawaran IEO pertamanya dengan mendaftar di Coin Market Cap, juga sedang dalam proses mendapatkan Label Audit Certi.
Token Rimaunangis ini juga disebut oleh Probit Global sebagai token pertama yang memiliki basis bisnis di Malaysia yang melakukan IEO di Probit Global. Tentu hal ini menjadi kebanggaan bangsa.
Baca Juga: Token RimauNangis Mulai Unjuk Gigi di Ajang Komunitas Kripto Dunia
CEO Rimaunangis Digital LLC, Dato Abdul Haadi Azhar, mengatakan dari Tiblisi Georgia, bahwa token Rimaunangis ($RXT) sangat ingin mengubah paradigma di dunia crypto yang seringkali tidak dimulai dengan baik oleh para pengembang. Rimaunangis ($RXT) memulai IEO-nya dengan Ekosistem yang sudah ada belasan tahun sebelumnya.
Selain itu, demi menjaga keamanan dan kenyamanan investor, Rimauanangis memulai IEO dengan membawa label Audit Certik dan juga proses registrasi di Coin Market Cap.
Baca Juga: Ahay, Token 'Cebong' ini Akhirnya Direstui BAPPEBTI
"Ini tentunya jarang terjadi pada token lainnya, hal ini membuat Rimaunangis ($RXT) menjadi salah satu highlights dari token baru dunia saat ini," kata Abdul dalam keterangan resminya, Senin (26/9/2022)
Token Rimaunangis ($RXT) bukan sekedar token tanpa fundamental yang nyata, tetapi membawa aset dasar yang memiliki nilai riil di dunia, yaitu berlian mentah senilai 10 Miliar USD yang disimpan di Sekuro - Sao Paulo Brazil.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: